Setelah Septian David dan Dewangga, Pemain PSIS Lainnya Didata untuk Divaksin
INDOSPORT.COM - Dua penggawa PSIS Semarang, Septian David Maulana dan Alfeandra Dewangga Santosa sudah menjalani vaksin tahap pertama di Gedung Gradika Bhakti Praja, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin (22/02/21) kemarin.
Tak hanya David dan Dewangga, nantinya semua pemain PSIS juga akan divaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh melawan virus Covid-19.
Menurut Manajer Tim PSIS Immanuel Anton, penggawa Laskar Mahesa Jenar lainnya akan menerima vaksin melalui prosedur dari PSSI atau pun PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB).
Pihak manajemen sudah mengirimkan data penerima vaksin pemain dan official yang diminta oleh PT. LIB beberapa waktu lalu.
“Kalau kemarin siang itu Dinkes Jawa Tengah mengundang dua pemain PSIS sebagai perwakilan atlet profesional untuk menerima vaksin terlebih dahulu. Atas persetujuan CEO (red-Yoyok Sukawi), kami mengirimkan David dan Dewangga,” ujar Immanuel Anton.
“Nah untuk yang lain gimana? Kami sudah mengirimkan data pemain dan official yang diminta PT. LIB terkait penerima vaksin,” lanjutnya.
1. Seluruh Pemain PSIS Ditargetkan Divaksin Sebelum Liga 1 Bergulir
Immanuel Anton menambahkan bahwa vaksin yang nantinya disediakan oleh PT. LIB juga akan disuntikan di Kota Semarang. Namun prosedur secara rincinya belum disampaikan oleh operator liga kepada pihak manajemen PSIS.
“Nantinya vaksin tersebut tetap disuntikkan di wilayah masing-masing. Misal PSIS, ya di Semarang. Beberapa waktu lalu PT. LIB sudah mengirim form pengisian,” pungkas Anton.
Manajemen PSIS sendiri memang berharap vaksinasi kepada seluruh personel tim bisa terlaksana sebelum kick off resmi kompetisi Liga 1 2021. Hal ini berkaitan dengan kelancaran jalannya kompetisi.
Sementara itu, dua pemain PSIS yang sudah menerima vaksin yakni David dan Dewangga mengajak seluruh rekan-rekannya untuk tidak takut pada saat menerima vaksin.
Mereka berdua mengakui bahwa awalnya memang sempat berdebar sebelum menerima suntikan vaksin.
"Alhamdulillah sudah menerima vaksin. Awalnya deg-degan tapi setelah itu lega karena ndak sakit. Semoga ikhtiar kita bersama lewat vaksin bisa membuat situasi lebih baik dan tentunya kompetisi bisa segera dimulai seperti semula," ujar Septian David yang tidak merasakan efek samping hingga hari ini.