Serius, Akademi Persib Ingin Berkontribusi untuk Sepak bola Indonesia
INDOSPORT.COM - Persib Bandung sangat serius melakukan pembinaan pemain muda, salah satunya dengan membuka akademi. Bukan cuma di Kota Kembang, melainkan di beberapa Kota/Kabupaten di Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
Pembinaan di Akademi Persib bisa dikatakan berhasil lantaran banyak pemain potensial tersebar di beberapa klub nasional. Sebagian besar jebolan cabang Cimahi yang didirikan pada 2018.
Pemain jebolan Akademi Persib Cimahi yang kini bergabung dengan tim senior yakni Kakang Rudianto. Dia sempat dipanggil Garuda Select dan timnas Indonesia U-19, lalu Ronaldo Joybera Kwateh direkrut Madura United untuk mengarungi musim 2021.
Selain itu, pemain hasil binaan Akademi Persib Cimahi juga banyak yang digunakan oleh daerah asal pemain itu sendiri, contohnya untuk ajang Porda.
"Jebolan akademi Cimahi kalau di tingkat Pro Elite Alhamdulillah dari 2018 ada sekitar 15 anak di beberapa klub. Ada yang ke Borneo FC, Bali United, dan PSIS Semarang," kata Manajer Akademi Persib Cimahi, Firman Hadillah, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Yang ke senior seperti Kakang, Ronaldo yang sekarang ke Madura United, itu hasil binaan Akademi Persib Cimahi Kakang sejak dari awal Akademi Cimahi, dia sudah di sini," ungkapnya menambahkan.
Firman membeberkan bahwa awal mula mendirikan Akademi Persib Cimahi, sebelumnya hanya seorang Bobotoh di Viking. Namun, dia diajak untuk membina pemain sekitar 2012-2013.
Saat Akademi Persib di buka di Bandung, ia mendapatkan tawaran untuk membuka Akademi Persib di Cimahi. Hanya saja, tawaran tersebut tidak langsung diterimanya, butuh waktu setahun baginya mempelajari standar Akademi agar pembinaan berjalan dengan maksimal.
"Perkembangan sepak bola, terutama pembinaan semakin berkembang dan ada Pro Elite. Setiap klub diharuskan memiliki akademi, begitu syarat dari PSSI pusat. Setahun dari dibukanya akademi di Bandung baru buka lagi di Cimahi," ucapnya.
"Jadi, dari awalnya dari suporter sekarang harus ada kontribusi lebih buat Persib menghasilkan pembinaan dengan konsep yang saya bangun harus memenuhi syarat. Saat orang tua menitipkan anaknya mereka pasti menaruh harapan. Kami harus punya tanggung jawab," jelasnya.
1. Pelatih Berkualitas
Fasilitas yang dimiliki cukup lengkap. Selain memiliki lapangan sendiri dan mes bagi pemain, Akademi Persib Cimahi juga ditangani oleh pelatih berlisensi B hingga A AFC.
"Fasilitas punya sendiri. Ada mes, ada classroom, pelatih juga mumpuni berlisensi A dan B seperti Lukas Tumbuan, Karton, Gatot Prasetyo, dll. Kami serius membina bukan cuma sebatas buka Akademi saja karena banyak persyaratan untuk membuka Akademi ini," pungkasnya.