Valentino Livramento: The Next Cafu yang Bersemayam di Akademi Chelsea
INDOSPORT.COM – Chelsea dikenal memiliki salah satu akademi terbaik di dunia. Banyak jebolan akademinya mampu menembus tim utama dalam dua tahun terakhir ini. Kini, tiket untuk promosi pun tengah dikejar oleh pemain akademinya, Valentino Livramento yang dijuluki ‘The Next Cafu’.
Sejak era Roman Abramovich, Chelsea mulai serius mengembangkan akademinya untuk mencetak pemain-pemain berbakat.
Kendati sepanjang perjalanannya jarang pemain muda menembus tim utama, namun para jebolan akademi The Blues mampu mendapat karier menawan di klub lainnya.
Sebelum tiga musim terakhir ini, hanya John Terry saja lah satu-satunya jebolan akademi Chelsea yang mampu tampil konsisten dan menjadi tulang punggung tim utama.
Setelahnya, jarang ada pemain akademi lainnya yang dipromosikan dan menjadi bagian utama tim. Namun, dalam tiga hingga empat musim terakhir, semua itu berubah.
Callum Hudson-Odoi menandai pemain akademi yang mampu masuk tim utama secara konsisten sejak melakukan debutnya pada 2018. Hingga saat ini, ia masih menjadi bagian skuat utama Chelsea.
Hudson-Odoi pun tak pelak menjadi penanda mulai diliriknya akademi Chelsea. Setelahnya, ada Mason Mount, Fikayo Tomori, Reece James, dan Tammy Abraham. Bedanya, keempat pemain ini sempat menjalani peminjaman terlebih dahulu.
Keempat pemain ini dan ditambah Billy Gilmour, menjadi tulan punggung Chelsea kala diterpa hukuman larangan transfer pada 2019/20. Namun, konsistensi membuat kelimanya bertahan di tim utama hingga larangan itu dicabut kini.
Dengan fakta itu, kini banyak pemain akademi Chelsea pun mulai berbondong-bondong menampilkan yang terbaik agar bisa mengikuti jejak seniornya menembus tim utama. Kebetulan pula, pelatih saat ini Thomas Tuchel dikenal kerap bereksperimen dengan memainkan pemain muda.
Dari sekian banyak pemain akademi yang siap debut, ada satu nama yang menarik perhatian INDOSPORT. Dia adalah Valentino Livramento, pemain yang berposisi sebagai bek kanan atau Wing Back kanan. Lalu, seperti apa profil dan karakter permainannya?
1. Profil Valentino Livramento
Valentino Livramento dijuluki sebagai ‘The Next Cafu’ karena gaya bermainnya yang enerjik di sisi kanan baik dalam menyerang dan bertahan. Atribut yang ia miliki pun terkesan lengkap.
Selain itu, Livramento yang masih berusia 18 tahun ini memiliki kemampuan Crossing yang apik serta determinasi tinggi khas para bek kanan.
Livramento telah berada di akademi Chelsea selama sembilan tahun lamanya di mana ia pertama kali debut di tim akademi saat bermain di UEFA Youth League.
Remaja berdarah Italia dan Inggris ini pun menjadi sorotan pertama kali pada 2020 lalu saat membela tim akademi Chelsea di Premier League 2 di musim 2020/21.
Sejauh ini, ia telah mencetak tiga gol dan satu assist dalam 16 laga. Meski terkesan minim kontribusi gol dan assist, Livramento menawarkan apa yang tak dimiliki Wing Back kanan Chelsea saat ini.
Livrammento memiliki kecepatan yang apik dan dribel di atas rata-rata anak seusianya. Kombinasi ini pun membuat hampir seluruh serangan tim akademi Chelsea berpusat darinya.
Saat ini tim utama Chelsea, Thomas Tuchel selalu mengandalkan Reece James, Hudson-Odoi dan Christian Pulisic secara bergantian untuk mengisi Wing-Back kanan.
Livramento di usianya yang masih 18 tahun bisa dikatakan kombinasi dari tiga pemain tersebut dengan atribut umpan silang akurat layaknya James, dribel apik seperti Hudson-Odoi, dan kecepatan seperti Pulisic.
Sebagai pemain yang diandalkan, Livramento juga tak takut dalam mengambil keputusan membantu serangan dan meninggalkan posnya untuk memberi tekanan dalam menyerang dan bertahan di area lawan, cocok dengan Counter Pressing yang diterapkan Tuchel.
Ia kerap mengambil resiko dengan menusuk ke area tengah dengan kepercayaan diri tinggi. Dari ketiga Wing Back kanan Chelsea, hanya Pulisic dan Hudson-Odoi yang memiliki hal tersebut.
Bisa dikatakan, Livramento hanya tinggal menunggu waktu saja sebelum ditarik ke tim utama Chelsea, apalagi musim 2020/21 akan berakhir dan ia punya kesempatan untuk ikut tur pramusim dan membuat Tuchel terpesona.
Dengan bakal kembalinya Hudson-Odoi dan Pulisic ke pos sebagai winger, maka Livramento bisa menjadi opsi Tuchel dan Chelsea saat Reece James (mungkin) agak ditarik mundur untuk mengisi pos tiga bek menggantikan Cesar Azpilicueta di sektor kanan.
Menarik dinantikan kiprah Livramento. Akankah ia mampu menggusur Reece James dan menjadi debutan anyar di Chelsea nanti?