Bedah Kualitas Jeremy Doku, Remaja 18 Tahun Calon Penerus Sadio Mane di Liverpool
INDOSPORT.COM - Membedah kualitas Jeremy Doku, penyerang 18 tahun Timnas Belgia yang kini menjadi incaran klub Liga Inggris, Liverpool, di bursa transfer.
Klub raksasa Liga Inggris, Liverpool, pernah hampir mendapatkan wonderkid Rennes, Jeremy Doku. Pada musim panas lalu, Jeremy Doku yang masih bermain di klub Anderlecht diminati oleh The Reds.
Bahkan, sang penyerang muda pernah berbincang langsung dengan Jurgen Klopp dan Steven Gerrard. Namun, Jeremy Doku menolak tawaran Liverpool dan memilih bergabung dengan Rennes.
Kini, pemain 18 tahun itu menjadi pemain inti di Rennes. Keputusan Doku menolak Liverpool cukup beralasan sebab di tim asuhan Jurgen Klopp masih bercokol nama-nama besar seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.
Peluang Jeremy Doku untuk tembus ke tim utama pun sangat kecil. Meski begitu, hal tersebut tak menghilangkan keinginan Liverpool untuk memilikinya.
The Reds dikabarkan tetap memasukkan Doku ke dalam pemain incaran di bursa transfer musim panas nanti. Sebab, Jeremy Doku tetap menunjukkan potensi sebagai penyerang sayap muda masa depan di Eropa.
Jeremy Doku merupakan penyerang sayap kelahiran Belgia. Ia memulai karier di tim Andrelecht junior dan mencuri perhatian di Liga Belgia dengan menjadi pemain inti di usia belum genap 18 tahun.
Lalu, seperti apa kualitas sesungguhnya dari seorang Jeremy Doku sampai-sampai Jurgen Klopp dan Liverpool meminatinya? Berikut kami siapkan ulasannya.
Bedah Kualitas Jeremy Doku
Lahir di Borgerhout ,Belgia, pada 27 Mei 2002, Jeremyu Doku memilih berkarier sebagai pesepak bola saat bergabung dengan tim lokal Antwerp, KVC Olympic Deurne dan Tubantia Borgerhout.
Kemudian pada 2012 ia hijrah ke klub raksasa Belgia, Anderlecht, pada usia 10 tahun. Di sini bakatnya sebagai pesepak bola terasah dengan tajam.
Ia memulai debut profesionalnya bersama tim utama Anderlecht pada November 2018 saat timnya dikalahkan Sint-Truiden 4-2. Jeremy Doku debut di usia tepat 16 tahun.
1. Bedah Kualitas Jeremy Doku
Setelah itu, ia tetap tampil di tim senior Anderlecht pada musim 2018-2019 dengan mencatatkan lima penampilan di liga. Peran Jeremy Doku di tim Anderlecht semakin besar pada musim 2019/20 ketika ia diberi kesempatan tampil sebanyak 21 kali di liga dengan catatan 3 gol dan 3 assist.
Jeremy Doku menjadi andalan Anderlecht di posisi sayap kanan dan kiri. Perannya begitu sentral dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Dari sini, Liverpool pun tertarik mendapatkannya. Namun Doku lebih memilih bergabung bersama tim kuda hitam Prancis, Rennes.
Selain mencuri perhatian di level klub, Jeremy Doku rupanya sudah menjadi perhatian dari tim nasional sepak bola Belgia. Ia sudah mengoleksi 5 caps sejak debutnya pada 2020 lalu dengan menyumbang satu gol.
Sebagai pemain depan, Jeremy Doku adalah pemain yang versatile. Ia bisa dimainkan di sejumlah posisi lini depan mulai dari penyerang sayap hingga striker.
Meski begitu, ia lebih sering dimainkan sebagai penyerang sayap. Meski catatan golnya tak begitu banyak, namun Jeremy Doku memiliki peran besar dalam membantu serangan tim dari sisi flank.
Jeremy Doku memiliki kelebihan dalam melakukan dribel, mengirim umpan terobosan, dan mengambil set-piece. Hanya saja, ia memiliki kelemahan dalam penyelesaian akhir. Ini yang menyebabkan Doku banyak kehilangan peluang mencetak gol.
Meski begitu, hal itu tak mengurangi potensinya untuk bermain di sayap. Jeremy Doku sendiri memiliki gaya sempurna sebagai seorang winger karena sering melakukan dribel.
Jika bergabung dengan Liverpool, tentu ini menjadi keuntungan tersendiri. Sebab, gaya bermain Jurgen Klopp di Liverpool memang begitu kental dengan serangan dari sisi sayap.
Ia bisa menjadi penerus bagi Sadio Mane. Meski begitu, Jeremy Doku tetap membutuhkan waktu untuk lebih berkembang, apalagi ekspektasi untuk bermain di klub besar Liga Inggris sangat tinggi. Namun di sisi lain, Jeremy Doku bisa mendapatkan rekan bermain yang lebih berkualitas di Liverpool untuk menunjang kemampuannya.