x

Djajang Nurdjaman: Spesialis Pramusim Lalu Didepak di Liga 1, Ini Sebabnya

Kamis, 1 April 2021 14:44 WIB
Penulis: Martini | Editor: Herry Ibrahim
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, dalam konferensi pers usai pertandingan Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Djajang Nurdjaman boleh dikatakan sebagai sosok paling berjaya saat turnamen pramusim. Namun, entah mengapa selalu didepak saat kompetisi resmi Liga 1.

Seperti baru-baru ini. Meski dibekali dengan pemain muda debutan dan umumnya masih berusia U-23, Djajang Nurdjaman bisa mengantarkan Barito Putera lolos di babak 8 besar Piala Menpora 2021.

Melihat track record Djajang Nurdjaman di setiap edisi pramusim Piala Presiden, bukan tidak mungkin jika Barito Putera bakal melaju ke babak semifinal atau bahkan berlaga di babak final Piala Menpora 2021.

"Dari empat Piala Presiden yang saya latih bersama empat tim berbeda, alhamdulillah empat-empatnya saya naik podium," ungkap Djajang Nurdjaman usai membawa Barito lolos delapan besar Piala Menpora 2021.

Baca Juga
Baca Juga

"Sekali menjadi juara tahun 2015 bersama Persib, lalu juara ketiga bersama Persib juga di Piala Presiden yang kedua. Nomor empat bersama PSMS Medan, dan Piala Presiden keempat, juara kedua dengan Persebaya."

Hanya saja, seolah menjadi kutukan, meski meraih catatan memukau di ajang pramusim, Djajang Nurdjaman selalu didepak oleh tim pada pertengahan kompetisi resmi, mulai dari PSMS Medan hingga Persebaya.

Alhasil, pelatih berlisensi A AFC itu juga bergabung dengan klub Barito Putera di pertengahan musim Liga 1 2019, untuk menggantikan sosok Jacksen F Tiago.


1. Djanur Buka-bukaan

Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, memberikan keterangan pers menjelang laga pamungkas Liga 1 2019.

Djanur pun tak ragu untuk buka-bukaan mengenai penyebab mengapa ia hanya bersinar di pramusim, dan melempem saat menjalani kompetisi resmi Liga 1.

"Yang pasti, saya gagal merekrut pemain yang sesuai dengan keinginan, namanya juga pramusim, masih banyak mencari-cari," ungkap Djadjang Nurdjaman kepada media.

"Begitu mulai kompetisi, saya tidak berhasil mengambil pemain ini, pemain ini, akhirnya dapat yang tidak sesuai dan hasilnya seperti yang saya alami," ujar pelatih 62 tahun itu.

Baca Juga
Baca Juga

Terlepas dari hal itu, Djanur mengakui jika komposisi pemain lokal Barito Putera sudah hampir seratus persen rampung, hanya saja manajemen masih berburu pemain asing sebelum memulai kick-off Liga 1 2021.

Mengingat Djajang Nurdjaman masih terikat kontrak dengan Barito Putera hingga akhir tahun 2022, semoga hal ini bisa membuat pelatih asal Majalengka itu tidak didepak di pertengahan musim seperti sebelumnya.

Barito PuteraPersija JakartaDjajang NurdjamanJacksen F. TiagoLiga IndonesiaPiala Menpora

Berita Terkini