Gugur di Piala Menpora 2021, PSIS Liburkan Pemainnya
INDOSPORT.COM - PSIS Semarang meliburkan pemainnya usai tersingkir dari babak 8 besar Piala Menpora 2021. Mereka harus menelan pil pahit usai kalah adu tendangan penalti dari PSM Makassar dengan skor 2-4.
Setelah hasil itu, skuat PSIS pulang ke Semarang dan pemainnya diliburkan serta dipersilakan untuk pulang ke rumah masing-masing sambil menunggu kejelasan status kompetisi Liga 1 2021.
“Terkait rencana tim, kami akan libur dulu. Ini kan awal Bulan Ramadan, pasti pemain dan official ingin kumpul dulu dengan keluarga untuk menunaikan ibadah puasa. Sambil kita tunggu kepastian kompetisi,” tutur General Manager PSIS, Wahyoe ‘Liluk’ Winarto di Semarang, Selasa (13/04/21).
Dengan liburnya tim, maka saat ini mes pemain PSIS yang berada di Jalan Semeru sudah nampak lengang karena aktifitas tim berhenti untuk sementara.
Mayoritas pemain juga sudah berada di kampung halamannya masing-masing seperti Fandi Eko Utomo yang pulang ke Surabaya, Safrudin Tahar yang mudik ke Ternate, hingga Jandia Eka Putra yang pulang kampung ke Padang.
1. Kesibukan Lain
Dengan diliburkannya tim, beberapa pemain PSIS juga berusaha mencari kesibukan lain di awal Bulan Ramadan kali ini. Seperti Fandi Eko, anak legenda hidup sepak bola Indonesia, Yusuf Ekodono ini memilih menjadi pelatih pada saat tim diliburkan.
“Saat ini saya sudah kembali ke Surabaya setelah kemarin sempat ke Semarang usai melawan PSM,” tandas pemain yang mencetak dua gol untuk PSIS di Piala Menpora 2021 ini.
“Kalau libur gini aktifitas saya tetap di sepak bola. Melatih SSB, kebetulan SSB milik ayah saya,” imbuh Fandi Eko.
Manajemen PSIS sendiri saat ini tengah membuat beberapa perencanaan terkait persiapan tim menjelang Liga 1 2021. Apabila izin dari kepolisian serta pihak terkait sudah turun, maka Laskar Mahesa Jenar nampaknya akan segera menggelar persiapan.
Di tengah pandemi Covid-19, manajemen PSIS memang nampak berhati-hati dalam membuat beberapa perencanaan karena terkadang banyak ketidakpastian mengenai aktifitas sepak bola di Indoneisa.