Punya Kenangan Buruk, PSM Tetap Siap Hadapi Adu Penalti Kontra PSS
INDOSPORT.COM - Klub sepak bola asal Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), PSM Makassar, siap apabila kembali menghadapi situasi adu penalti kontra PSS Sleman nanti.
Pasukan Ramang dan Super Elja akan saling sikut memperebutkan trofi Juara 3 Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (23/04/21) mulai pukul 20.30 WIB.
Meski memiliki kenangan buruk, Syamsuddin Batola selaku pelatih PSM Makassar tetap menyiapkan anak asuhannya jika dihadapkan dengan adu tos-tosan untuk sekali lagi.
Pelatih berlisensi A AFC ini menilai bahwa Zulkfili Syukur cs. telah siap untuk menghadapi segala situasi ketika menghadapi PSS Sleman pada laga nanti.
Sebab Pasukan Ramang telah menjadikan Juara 3 Piala Menpora 2021 sebagai harga mati yang harus diraih sebelum tim pulang ke Kota Daeng setelah turnamen berakhir.
"Sebagai pelatih, saya tentu telah mempersiapkan pemain jika nanti akan terjadi situasi adu penalti lagi," ungkap Batola saat sesi jumpa pers, Jumat (23/04/21).
Sebagaimana diketahui, PSM Makassar akhirnya menghadapi PSS Sleman pada laga perebutan Juara 3 Piala Menpora 2021 setelah dikalahkan Persija Jakarta via adu penalti dengan skor 3-4 di fase semifinal.
1. Anggap Hal yang Wajar
Lebih lanjut, Batola sendiri menganggap bahwa kekalahan ataupun kemenangan yang diraih dalam situasi adu penalti merupakan hal yang sangat wajar.
Juru taktik berusia 53 ini menilai bahwa skill sudah tak berpengaruh lagi saat adu tos-tosan tapi faktor mental dan keberuntungan yang lebih berbicara.
"Jadi memang setiap laga-laga yang penting itu kan kadang diakhiri dengan adu penalti," tutur eks asisten pelatih Robert 'Rene' Alberts dan Darije Kalezic ini.
Sejatinya, PSM Makassar pernah memenangkan situasi adu penalti saat menghadapi PSIS Sleman pada Babak 8 Besar Piala Menpora 2021 dengan skor 4-2.