3 Pemain Jebolan Garuda Select yang Bersinar di Piala Menpora 2021
INDOSPORT.COM - Berikut tiga pemain jebolan Garuda Select yang dinilai tampil sangat baik di Piala Menpora 2021, termasuk salah satu pencetak gol Persija Jakarta di final leg pertama.
Sebagaimana diketahui, Piala Menpora ialah turnamen pramusim sebelum PSSI menggelar Liga 1 2021, sehingga sejumlah klub mulai merancang materi skuatnya, termasuk menurunkan para pemain muda.
Di antara para pemain muda, ada beberapa pemain jebolan Garuda Select, program kerja sama PSSI dengan pihak swasta dari 2018, yaitu dengan mengirim sejumlah pemain berlatih dan uji coba di Inggris.
Sejumlah pemain jebolan Garuda Select telah mencatatkan jam terbang di gelaran Piala Menpora. Namun, ada tiga pemain yang dinilai menunjukkan aksi paling berkelas. Berikut ulasan INDOSPORT selengkapnya.
1. Braif Fatari
Braif Fatari ialah pesepak bola asal Papua Barat yang kini memperkuat Persija Jakarta. Striker berusia 19 tahun itu berstatus jebolan Garuda Select jilid pertama (2018).
Berawal dari kegigihannya sebagai pemain muda, Braif Fatari diundang untuk seleksi Garuda Select, dan ia dipilih langsung oleh legenda klub Chelsea, Dennis Wise, untuk berangkat ke Inggris dan berlatih di sana.
Enam bulan berlatih di bawah tempaan Dennis Wise dan Des Walker, mantan bek Timnas Inggris, Braif juga menghadapi laga uji coba dengan akademi asal Inggris, mulai dari Leicester City, Arsenal, hingga Chelsea.
Sekembalinya dari Inggris, Braif Fatari pun masuk dalam skuat timnas Indonesia U-19 di bawah komando Shin Tae-yong, dan tampil di Piala AFF U-19. Ia juga langsung mendapat kontrak dari Persija Jakarta.
Bukan sekadar pelengkap lini depan, Braif Fatari sukses membuktikan kualitasnya, dan tampil di Piala Menpora 2021. Bahkan, Braif ialah pencetak gol tercepat di ajang ini, tepatnya di 32 detik setelah kick-off.
Tak tanggung-tanggung, Braif Fatari sukses mengoyak gawang I Made Wirawan yang merupakan kiper kawakan Persib Bandung dalam final leg pertama Piala Menpora 2021.
1. 2. Ernando Ari
Ernando Ari Sutaryadi ialah kiper muda milik Persebaya Surabaya. Pada 2018, ia berhasil lolos seleksi Garuda Select, bahkan menjadi nomor satu selama di Inggris.
Sebelumnya, Ernando Ari memang memiliki pengalaman mumpuni sebagai kiper utama timnas Indonesia U-16, dan menjadi aktor penting yang membawa tim Merah Putih menjuarai Piala AFF U-16 2018.
Meski memiliki segudang pengalaman internasional, Persebaya Surabaya memang memiliki kiper yang lebih senior, yakni Satria Tama. Makanya, Ernando Ari sempat dicadangkan di Piala Menpora.
Petaka datang saat Persebaya bersua Persib Bandung di fase grup. Satria Tama diganjar kartu merah oleh wasit, dan tidak ada kiper di lapangan. Maka dari itu, pelatih pun memasukkan Ernando Ari.
Setidaknya saat Ernando bermain, ia bisa menjaga gawang dari kebobolan, dan di lini serang, Persebaya Surabaya bisa mencetak dua gol, meski akhirnya laga harus berakhir 2-3 untuk kemenangan Persib Bandung.
3. Alif Jaelani
Alif Jaelani Ruslan merupakan gelandang serang Barito Putera. Jika biasanya tim Liga 1 banyak mengandalkan pemain asing untuk posisi ini, toh Laskar Antasari berani bertaruh pada jebolan Garuda Select.
Alif Jaelani pernah menimba ilmu di Inggris pada 2018, meski tak pernah menjadi pemain utama di timnas Indonesia. Pelatih Djajang Nurdjaman mempromosikan dirinya ke tim senior di Liga 1 2020.
Sebelum menjalani debut di Piala Menpora, Alif Jaelani sudah mencuri perhatian Djanur karena ia bisa membukukan sejumlah gol di laga uji coba. Sehingga, gelandang berusia 18 tahun itu selalu menjadi pilihan utama.
Tepat ketika Barito Putera menghadapi tim kuat Arema FC di fase grup Piala Menpora 2021, Alif Jaelani mencetak satu gol dan satu assist untuk Beni Oktovianto. Laskar Antasari pun menang 2-1.
Sejatinya, masih banyak pemain jebolan Garuda Select yang juga mendapatkan jam terbang di ajang pramusim Piala Menpora 2021, mulai dari Bagas Kaffa, Mochamad Supriadi, hingga Alfriyanto Nico Saputro.
Namun, INDOSPORT menilai tiga sosok di atas ialah pemain yang bisa menampilkan performa terbaik dan memberi dampak signifikan untuk klubnya masing-masing.