Dipanggil Timnas, Pemain Persita Keturunan Afrika Dapat Pesan dari Legenda
INDOSPORT.COM - Pemain muda Persita Tangerang, Altalariq Erfa Aqsal Ballah, mendapat wejangan dari legenda Timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro, usai dipanggil ke pemusatan latihan skuat Garuda.
Alta diminta bekerja keras dan menampilkan kemampuan terbaik.
Widodo Cahyono Putro yang juga merupakan pelatih Persita merasa bangga anak asuhnya dipercaya ke Timnas Indonesia. Dia menilai Alta punya potensi dan akan terus berkembang jika terus diberi kesempatan bermain.
"Tentunya kami dari para pelatih berusaha untuk memberi kesempatan pada setiap pemain, terutama pemain-pemain yang memang potensial dan muda, supaya mereka bisa berkembang. Tapi itu pun kembali lagi kepada mereka sendiri, karena kesempatan sudah diberikan," buka Widodo.
"Alta ini memberi jawaban kepada pelatih. Diberi kesempatan dan dia bisa menunjukkan performanya," lanjutnya.
Altalariq Erfa Aqsal Ballah belum lama ini menjalani debut profesional bersama Persita di Piala Menpora 2021. Dia dimainkan dalam dua kesempatan dan tampil cukup baik meski tak mencetak gol ataupun assist.
Widodo Cahyono Putro berpesan agar Alta bekerja keras dan menampilkan yang terbaik di pemusatan latihan Timnas. Anak muda 20 tahun itu diminta berlatih dan bermain dengan hati meski merupakan pemain blasteran.
“Semoga dia bisa beradaptasi cepat. Satu, keluarkan kemampuan dari hati. Jadi bukan karena paksaan dan hal lain-lain, tapi kemampuan dari hati. Itu akan lebih jauh prestasinya. Mudah-mudahan dia bisa berkembang," pungkas Widodo.
1. Tentang Altalariq Erfa Aqsal Ballah
Altalariq Erfa Aqsal Ballah merupakan pemain keturunan Afrika, tepatnya Liberia. Ayahnya adalah mantan pesepak bola Liberia yakni Anthony Jomah Ballah yang pernah bermain untuk Persita.
Ini adalah kali pertama kali Alta dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia setelah debut bersama tim senior Persita di Piala Menpora 2021. Karenanya, dia sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk mewujudkan mimpinya.