Sejarah Pesta Juara Chelsea di Atas Penderitaan Pedih Manchester United

INDOSPORT.COM - Warna biru mendominasi pertandingan pekan ke-36 Liga Inggris 2005-2006 antara Chelsea melawan Manchester United. Maklum, duel tersebut dilangsungkan di Stadion Stamford Bridge yang notabene merupakan markas Si London Biru.

Optimisme pendukung Chelsea yang saat itu berada di ambang juara pun membuncah. Setiap orang yang ditemui dengan mantap menyatakan bahwa klub asal kawasan London Barat tersebut bakal merengkuh trofi.

Di dalam stadion, announcer pertandingan juga menyebutkan "goal for the champions scored by...", bukan seperti biasanya yang hanya "goal for Chelsea scored by...". 

Pada akhirnya, Chelsea memang dinobatkan sebagai juara Liga Inggris 2005-2006 menyusul kemenangan telak 3-0 atas Manchester United, 29 April 2006.

Secara teknik, pertandingan ini menegaskan keperkasaan Chelsea. Meski hasil imbang saja sudah cukup membawa mereka juara, Frank Lampard cs. tetap saja memilih untuk mempertontonkan kemampuan terbaik kepada publik Stamford Bridge.

William Gallas, Joe Cole, dan Ricardo Carvalho memaksa Manchester United mesti memungut bola sebanyak tiga kali. Seluruh gol Chelsea tercipta melalui permainan terbuka yang semakin membuktikan perbedaan kelas dengan tim tamu.

Hari itu, Manchester United tampak kalah segalanya dari Chelsea. Duet John Terry dan Ricardo Carvalho di lini belakang membuat Wayne Rooney mati kutu, sedangkan keberadaan Claude Makelele di lini tengah sanggup menghilangkan kreasi Ryan Giggs dan Cristiano Ronaldo.

Di lini depan, kolaborasi Didier Drogba dan Arjen Robben sama sekali tak bisa dibendung oleh barikade pertahanan Man United yang digalang Rio Ferdinand. Wajar saja bila kedudukan akhir terbilang telak.

“Saya menegaskan kepada para pemain untuk tak membiarkan lawan datang ke sini dan merebut piala kami. Saya meyakini sepenuhnya bahwa trofi Liga Inggris 2005-2006 adalah milik Chelsea,” kata Jose Mourinho.

Duel menghadapi Manchester United sebetulnya cuma satu dari sekian banyak contoh dominasi Chelsea musim itu. The Blues bertengger di puncak klasemen hampir sepanjang 2005-2006 sehingga sangat layak menggenggam trofi kedua secara beruntun setelah 2004-2005.

“Chelsea sangat pantas juara karena mendominasi liga sejak awal musim,” cetus Jose Mourinho sembari menegaskan superioritas timnya di Liga Inggris 2005-2006. 

1. Perayaan Seabad

Gelar juara Liga Inggris 2005-2006 sekaligus menjadi kado manis dalam perayaan seabad berdirinya klub. Musim itulah Chelsea mengganti logo lama dengan yang baru seperti terpampang di dada pemain hingga kini.

Sayang, prestasi Chelsea edisi 2005-2006 cuma merengkuh juara Liga Inggris. Mereka gagal di tiga ajang lain, yakni Piala FA (semifinal), Piala Liga Inggris (Putaran III), dan Liga Champions (babak 16 besar).

Hasil ini sedikit menurun dibandingkan musim terdahulu (2004-2005) yang membuahkan dua trofi, yaitu Liga Inggris dan Piala Liga Inggris.

Susunan Pemain:

Chelsea (4-5-1): 1-Cech; 20-P. Ferreira, 6-Carvalho, 26-Terry, 13-Gallas; 16-Robben (11-Duff 66'), 4-Makelele, 10-J. Cole (9-Crespo 76'), 5-Essien, 8-Lampard; 15-Drogba (7-Maniche 85') 
Cadangan: 23-Cudicini, 14-Geremi 
Pelatih: Mourinho (Por)

Manchester United (4-4-2): 19-Van der Sar; 2-G. Neville, 5-Ferdinand, 15-Vidic, 27-Silvestre; 7-Ronaldo (10-Van Nistelrooy 64'), 22-O'Shea, 13-Park, 11-Giggs (23-Richardson 73'); 8-Rooney (3-Evra 82'), 9-Saha
Cadangan: 1-Howard, 6-Brown
Pelatih: Ferguson (Sko)

Stadion: Stamford Bridge (42.219)
Gol: Gallas 5', J. Cole 61', Carvalho 73'
Wasit: Dean
Kartu Kuning: Cech, Makelele, Gallas, J. Cole (C)/Ronaldo, Rooney (M)
Kartu Merah: -