Media Malaysia Terkejut dengan Respons Saddil Pasca Terusir dari Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Pemain klub Liga Super Malaysia, Sabah FC, yaitu Saddil Ramdani baru saja buka suara pasca gagal dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.
Seperti diketahui, dalam 34 pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022, tidak ada nama Saddil Ramdani.
Padahal Saddil Ramdani tampil cukup gemilang di Sabah FC dengan sudah mencetak tiga gol dari enam pertandingan di Liga Super Malaysia 2021.
Tidak hanya itu, sebelum era Shin Tae-yong, pemain berusia 22 tahun itu juga selalu menjadi langganan timnas Indonesia dan aksi-aksinya di lapangan kerap memukau banyak penggemar.
Mantan pemain Bhayangkara FC tersebut akhirnya mau buka suara setelah banyak netizen yang heran dengan keputusan pelatih kepala Garuda, Shin Tae-yong.
Dilansir dari chanel Youtube Pengamat Sepakbola, Saddil mengungkapkan kalau dirinya tidak merasa kecewa. Ia justru memilih untuk terus berjuang agar menjadi lebih baik lagi.
"Jangan selalu di-push pelatih atau manajemen lainnya. Biarkan pelatih fokus terhadap pekerjaan mereka. Saddil sendiri merasa Saddil bukan siapa-siapa," ujar Saddil.
"Di timnas itu wajar ssiapa saja berhak masuk di situ, biarkan pelatih dan jajarannya bisa menilai dengan murni dari hati mereka sendiri untuk panggil seleksi," ucapnya menambahkan.
Peryataan dari Saddil Ramdani itu langsung tercium oleh media Malaysia, Vocketfc. Media tersebut sangat terkejut dengan sikap dewasa pemain andalan Sabah FC itu.
"'Saya Bukan Siapa-siapa'– Sikap Dewasa Saddil Ramdani Usai Tak Dipanggil Timnas Banjir Pujian," tulis Vocketfc.
1. Alasan Shin Te-yong Tidak Ingin Panggil Saddil Ramdani
Assisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, belum lama ini berkomentar mengenai alasan Shin Tae-yong tidak ingin memanggil Saddil Ramdani.
Saat menjawab pertanyaan dari netizen di Instagram, Nova Arianto sadar kalau Saddil Ramdani tampil luar biasa di Liga Super Malaysia. Namun Shin Tae-yong rupanya memiliki penilaian tersendiri dan menganggap eks pemain Bhayangkara FC itu belum pantas masuk ke skuatnya.
"Kami paham riko dan sadil pemain bagus tetapi banyak penilaian dalam memanggil/memilih pemain dan coaching staff punya pemikiran lain," tulis Nova Arianto.
"Gak apa apa mas karena saya yakin semua punya harapan besar tim nasional berprestasi semoga semuanya bisa berjalan dengan baik dan doa dri masyarakat Indonesia semoga timnas berprestasi kedepannya," imbuhnya.