Madura United dengan Tegas Menolak Wacana Liga 1 Tanpa Degradasi
INDOSPORT.COM - Madura United menyatakan sikapnya dengan tegas untuk menolak perihal adanya wacana memutar kompetisi Liga 1 tanpa degradasi pada musim 2021 mendatang.
Sebagaimana diketahui, isu tersebut kini tengah menggelinding secara deras belakangan ini. Bahwa mayoritas klub Liga 1 bahkan disebut setuju dengan wacana ini.
Bagi Madura United sendiri, penghapusan slot degradasi cukup mengherankan. Lantaran kompetisi dimulai pada edisi baru, bukan lanjutan seperti pada November tahun 2020 lalu.
"Tidak ada alasan bahwa kompetisi (bergulir) tanpa degradasi," ucap Chief Financial Officer sekaligus Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq Abdurrahim pada rilis Sabtu (08/05/21).
Penolakan itu berdasarkan pada hakikat dari kompetisi itu sendiri. Yaitu dengan tetap menerapkan sistem promosi dan degradasi, guna menjaga Marwah kompetisi sepak bola yang kompetitif.
"Persiapan kami selama ini adalah pelaksanaan kompetisi yang kompetitif dengan adanya promosi dan degradasi. Bukan seperti turnamen TSC tahun 2016," sambung dia.
1. Menunggu Hasil Kongres
Namun demikian, keputusan akhir ada pada hasil Kongres Biasa yang dilakukan PSSI pada akhir Mei mendatang. Sehingga, bisa saja wacana penghapusan degradasi untuk Liga 1 akan dikabulkan dengan sejumlah pertimbangan.
Maka dari itu, Madura United berharap keputusan yang terbaik dari Kongres nanti. Kendati secara subyektif, MU dengan tegas menolak wacana tersebut.
"Perlu disampaikan, sikap Madura United sudah disampaikan tegas bahwa kompetisi adalah amanat Kongres PSSI dengan (sistem) promosi dan degradasi," tandas Ziaul Haq.Meski tanpa degradasi, namun wacana itu tidak menyebut slot promosi juga ditiadakan. Dua tim dari Liga 2 tetap naik kasta, sehingga Liga 1 musim 2022 nanti kan diikuti 20 tim.