Bantu Timnya Lolos ke Liga Champions, Striker Liga Belanda Bikin Hal Kontroversial soal Israel–Palestina
INDOSPORT.COM – Striker tim Liga Belanda PSV Eindhoven, Eran Zahavi, melakukan hal kontroversial di media sosial terkait Israel-Palestina setelah membantu timnya lolos ke Liga Champions musim depan.
Ketegangan antara Paletina dan Israel yang terjadi belakangan ini membuat sejumlah pesepak bola dunia ramai-raai menunjukkan solidaritasnya dengan cara masing-masing.
Sebelumnya, dua bintang Leicester Hamza Choudhury dan Wesley Fofana mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk solidaritas menyusul kemenangan 1-0 timnya atas Chelsea di final Piala FA, Sabtu (15/05/21) di Wembley.
Namun, gambar itu disalahgunakan oleh striker PSV Eindhoven, Eran Zahavi, yang baru saja tampil dalam laga imbang 1-1 melawan Utrecht dalam laga pamungkas Liga Belanda yang digelar di Stadion Galgenwaard, Minggu (16/05/21).
Eran Zahavi yang merupakan pemain berkebangsaan Israel mengunggah ulang gambar tersebut di Instagram Story miliknya, di mana dia mengganti bendera Palestina dengan bendera Israel.
Di samping gambar itu dia juga menulis pesan, “Terima kasih atas dukungan Anda.” Namun tak berselang lama dia menghapus unggahan itu sebelum disebarluaskan oleh para penggemarnya.
Eran Zahavi tampaknya tengah bahagia karena berhasil membantu Eindhoven lolos ke Liga Champios musim depan. Meski hanya meraih satu poin dari laga tersebut, namun PSV Eindhoven tetap finis di posisi kedua klasemen dengan koleksi 72 poin.
Mereka hanya unggul satu poin atas AZ yang hanya meraih tiket playoff kualifikasi Liga Europa musim depan. AZ sendiri sejatinya baru saja memetik kemenangan telas 5-0 saat menjamu Heracles Almelo di Stadion AFAS.
1. Rumah Eran Zahavi Kerampokan
Selain itu, Eran Zahavi tampaknya sedang dalam masa sulitnya karena keluarganya baru saja dirampok oleh beberapa orang bersenjata di dalam rumahnya di Amsterdam pekan lalu.
Saat insiden ini terjadi, sang pemain sedang berlatih dengan rekan-rekannya di kamp pelatihan PSV. Para perampok mengancam istri dan ketiga anaknya dan mencuri harta benda di dalam rumahnya.
Striker berusia 33 tahun ini juga merupakan pemain penting di timnas Israel. Dia mencetak 25 gol dalam 66 penampilan untuk negara yang tengah bersitegang dengan Palestina tersebut.
Zahavi mengawali kariernya di Eropa sejak mentas dari akademi Hapoel Tel Aviv. Dia sempat berkarie rdi Serie A dan di Liga Super Chinse, sebelum bergabung dengan PSV pada awal musim lalu.