Ketika Francesco Totti Bikin Tahanan Enggan Keluar dari Penjara
INDOSPORT.COM – Tak ada yang pernah meragukan keagungan Francesco Totti di kota Roma. Berkat kebesaran namanya, pernah ada satu tahanan menolak keluar penjara demi dirinya.
Nama Totti adalah nama suci di kota Roma. Setidaknya, bagi pecinta sepak bola di ibukota Italia. Ia adalah Gladiator, ia adalah Pangeran, ia adalah AS Roma itu sendiri.
Totti menjadi pujaan dan idola bagi pendukung AS Roma di belahan dunia manapun. Meski tak bergelimang gelar, aksi dan kesetiaanya membuat pendukung Giallorossi memujanya bak dewa.
Totti lahir di Roma dari pasangan Lorenzo dan Fiorella Totti di mana ia dibesarkan di lingkungan Porta Metronia di kota Roma.
Ayah dan ibunda Francesco Totti bukanlah berasal dari kalangan sepak bola. Sang ayah adalah Pastor sedangkan sang ibunda hanyalah ibu rumah tangga. Meski begitu, ibunda tercintanya menjadi sosok penting di balik karier hebatnya bersama AS Roma dan Timnas Italia.
Karier hebatnya tersebut membuat nama Totti begitu dipuja banyak orang. Tak hanya di Roma, namun juga seluruh Italia dan di berbagai belahan dunia.
Saking besarnya nama Totti, pernah ada suatu cerita unik ketika seorang tahanan yang telah menghabiskan tiga tahun hidupnya di balik jeruji besi, memilih bertahan di penjara.
Ia memilih bertahan di penjara demi Totti yang hendak datang ke hotel prodeo meski dirinya telah dinyatakan bebas saat jadwal kedatangan sang Pangeran Roma tersebut.
Seperti apa kisahnya? Berikut INDOSPORT rangkum dalam sebuah tulisan kecil mengenai kisah Francesco Totti bersama seorang tahanan di penjara.
1. Kisah Totti dan Tahanan Penjara
Tahun 2006 merupakan tahun puncak dalam karier Francesco Totti serta sepak bola Italia. Totti berhasil membawa negaranya menjadi kampiun Piala Dunia yang digelar di Jerman.
Dalam otobiografinya, sesaat setelah Totti membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006, ia dijadwalkan berkunjung ke penjara Rebibbia, yang ada di Roma dalam rangka acara amal.
“Kami pergi ke penjara dan melakukan tur di sel-sel di mana semua orang ditahan,” kenang Totti dikutip dari laman AS Roma.
“Seluruh pemain Roma dan Lazio hadir. Semua orang sangat senang karena bagi mereka (tahanan) melihat para pemain di dalam seperti melihat Pope (Paus/Pemimpin Gereja Katolik),” lanjutnya.
Dalam tur tersebut, Totti melihat ada seseorang berteriak dan ingin berfoto dengaku. Bahkan saking ngebetnya, orang itu mulai mendorong agar bisa mendekatinya.
“Ada seseorang di sana dan dia terus berteriak ‘aku,aku,aku’ dan ingin berfoto denganku. Tak ada yang mengizinkannya lewat dari penjagaan, tapi dia terus mendorong maju dan berusaha mendekatiku untuk berfoto denganku,” ucap Totti.
Usut punya usut, kengototan tahanan itu ingin berfoto dengan Totti karena sejatinya tahanan tersebut telah dijadwalkan keluar seminggu sebelum kedatangan sang Pangeran Roma.
“Mereka (penjaga) memberitahuku bahwa dia (tahanan) seharusnya keluar dari penjara seminggu sebelumnya. Tapi dia meminta tinggal seminggu lagi karena dia dengar bahwa saya akan ke sana (penjara),” kenang Totti.
“Dan juga karena dia berkata ke penjaga: ‘Jika Anda membiarkanku keluar (dari penjara), saya akan melakukan sesuatu yang gila agar kembali ke sini (penjara)’”, lanjut Totti.
Bahkan dalam surat yang ditulis tahanan itu, tertulis bahwa tahanan tersebut mengaku jika ia bisa hidup 100 tahun lagi, ia takkan punya kesempatan bertemu dan berfoto dengan Totti.
Dari sumber lainnya, tahanan tersebut rela menunda bertemu anaknya yang telah lahir dan belum pernah ia temui demi bertemu Francesco Totti.