Genjot Persiapan Hadapi Liga 1, PSIS Tak Kenal Kata Libur
INDOSPORT.COM – Skuat PSIS Semarang terus mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2021 yang rencananya akan dimulai pada Juli 2021 mendatang.
Walaupun akhir pekan, anak asuh Dragan Djukanovic tetap melaksanakan latihan dan tidak meliburkan diri guna menggenjot persiapan untuk menghadapi kompetisi.
Hari Nur Yulianto dkk. tetap berlatih di Sabtu kemarin dan Minggu sore walaupun beberapa tim Liga 1 lainnya ada yang meliburkan tim atau bahkan belum latihan sama sekali.
Menurut Dragan, kondisi fisik anak asuhnya harus ditingkatkan supaya dalam keadaan top level pada saat kompetisi diputar pada Bulan Juli mendatang.
"Saat ini kami dalam proses mengembalikan kondisi fisik sehingga intensitas latihan diperbanyak walaupun saat ini akhir pekan. Namun hari ini hanya sekali karena saya mempersilakan pemain dan official menikmati waktu weekend di Sabtu sore," ujar Dragan usai memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, Minggu (23/05/21).
Dalam sesi latihan, Dragan juga mencoba mengkombinasikan materi latihan taktik dan fisik supaya porsi latihan seimbang.
"Latihan kali ini ada kombinasi. Tadi ada sesi latihan fisik di mana pemain mengelilingi lapangan dalam beberapa menit dan sesi latihan taktik karena keduanya sangat penting bagi kami," lanjut Dragan.
1. Matangkan Taktik
Dari segi taktik, Dragan pada saat ini tengah menekankan soal transisi pemain PSIS dari menyerang ke bertahan atau pun sebaliknya.
“Minggu sore kali ini kami berlatih taktik kecil, transisi, dan game yang menyenangkan. Apalagi ini hari Minggu jadi kami berlatih yang membuat para pemain enjoy," katanya.
Walaupun menggenjot anak asuhnya dengan pola latihan yang cukup berat, Dragan tetap sadar bahwa ia harus berhati-hati supaya para pemain PSIS tidak terkena cedera. Pasalnya sebuah cedera saat persiapan akan merugikan tim dan pemain yang bersangkutan.
"Senin pagi kami akan kembali menguatkan kondisi fisik pemain. Banyak kombinasi antara fisik dan taktik untuk esok hari. Sebagai pelatih saya juga harus berhati-hati supaya pemain tidak keletihan sehingga berisiko terkena cedera," ujar Dragan Djukanovic.