x

Duel Antarlini Villarreal vs Manchester United di Final Liga Europa : Siapa Paling Dominan?

Rabu, 26 Mei 2021 16:12 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Berikut duel antarlini laga final Liga Europa 2020-2021 antara Villarreal menghadapi Manchester United.

INDOSPORT.COM - Berikut duel antarlini laga final Liga Europa 2020-2021 antara Villarreal menghadapi Manchester United

Stadion Energa akan menjadi saksi bersejarah atas pertandingan final Liga Europa musim ini antara Villarreal vs Manchester United. Rencananya, Villarreal vs Manchester United akan dilangsungkan pada Kamis (27/05/21) dini hari WIB.

Kapal Selam Kuning melaju ke partai puncak dengan menyingkirkan Arsenal di semifinal sedangkan Setan Merah mendepak AS Roma. 

Meski berstatus sebagai kompetisi kasta kedua antarklub Eropa, laga dini hari nanti menjanjikan keseruan besar. Pasalnya, ajang ini menjadi satu-satunya gelar yang berpotensi dimenangkan kedua tim musim ini.

Baca Juga
Baca Juga

Kedua tim sebelumnya sudah 4 kali bertemu di level Eropa, yang selalu terjadi di ajang Liga Champions. Menariknya, keempat laga tersebut semuanya berakhir dengan skor 0-0.

Duel final Liga Europa antara Villarreal vs Manchester United juga diyakini bakal sangat menarik karena kedua tim diperkuat banyak pemain bintang. Bisa dibilang ini adalah perang bintang antara Villarreal dengan Manchester United.

Lalu, bagaimana kedua tim bakal bertarung dini hari nanti? Berikut ini kami ulas duel antarlini kedua tim. 

FORMASI

Villarreal 4-4-2
Manchester United 4-2-3-1

KIPER

Pada posisi kiper, hanya David de Gea yang bisa menurunkan kiper terbaik mereka Di kubu Villarreal, tim manajemen pelatih masih akan bergantung kepada kiper pelapis, Geronimo Rulli.

Ada yang unik di tim Villarreal, meski tampil sebagai pemain reguler di LaLiga, kiper nomor satu The Yellow Submarine, Sergio Asenjo, tidak menjadi pilihan utama di ajang Liga Europa. 

Pelatih Unai Emery lebih memercayakan kepada Gero Rulli. Gero Rulli tampil 12 kali di Liga Europa dengan mencatatkan 8 clean sheet dan hanya kebobolan 6 gol. 

Sementara di kubu Man United, pelatih Ole Gunnars Solskjaer diyakini bakal memercayakannya kepada David de Gea. Laga sepenting final membutuhkan kiper dengan jam terbang tinggi. 

Maka dari itu, De Gea dipilih ketimbang Dean Henderson meskipun secara statistik, ini bukanlah musim terbaik De Gea di Man United. 

BEK

Untuk barisan belakang kedua tim sama-sama menganut sistem empat bek sejajar. Villarreal akan mengandalkan duet Torres dan Albiol di tengah dan Pedraza (kiri) serta Gasper (kanan) di posisi fullback. 

Di Liga Europa, Villarreal telah kebobolan 11 gol dari 14 laga. Jumlah ini lebih banyak dari Man United yang kebobolan 7 gol, tetapi mereka baru main 8 kali karena sebelumnya The Red Devils merumput di Liga Champions. 

Maka bisa dibilang kualitas pertahanan kedua tim tidak berbeda jauh. Man United sendiri akan melakukan beberapa perubahan di lini belakangnya. 

Baca Juga
Baca Juga

Solskjaer terpaksa tidak bisa memainkan Harry Maguire yang cedera. Sebagai gantinya, Tuanzebe akan tampil diduetkan dengan Lindelof. Sedangkan posisi fullback masih diisi pemain yang sama, yakni Wan-Bissaka (kanan) dan Shaw (kiri). 


1. Duel Antarlini Villarreal vs Man United

Prediksi Liga Europa Villarreal vs Arsenal

TENGAH

Untuk barisan tengah, kedua tim akan memainkan taktik berbeda. Villarreal yang mengandalkan formasi klasik 4-4-2 akan memainkan Gomez di kiri, duet Capoue - Parejo di tengah, dan Trigueros di kanan. 

Performa lini tengah Villarreal terbilang cukup lumayan, walau tidak luar biasa. Sebaliknya, Man United mempunyai lini tengah yang lebih kuat. 

Di sana ada duet double pivot yang diisi oleh Fred dan McTominay. Sementara tiga gelandang serang dipakai oleh Solskjaer, yakni Rashford di kanan, Fernandes di tengah, dan Pogba di kiri. 

Formasi ini dinilai lebih agresif ketimbang skema gelandang milik Villarreal. Namun, bukan berarti dengan menguasai lini tengah Man United otomatis menang, pasti Unai Emery telah mempersiapkan kejutan lain. 

DEPAN

Pada barisan depan Vllarreal akan mengandalkan duet striker Moreno dan Bacca. Lini depan menjadi kekuatan utama dari Villarreal. 

Di sana ada eks bomber AC Milan, Carlos Bacca. Meski tidak tampil penuh musim ini, Bacca cukup memberikan pengaruhnya untuk Villarreal dengan mencetak 3 gol dan 2 assist di Liga Europa musim ini. 

Namun, sosok paling penting sesungguhnya di tim Villarreal tak lain adalah Gerard Moreno. Pemain 29 tahun asal Spanyol ini tampil impresif musim ini dengan mencetak 31 gol di seluruh kompetisi. 

Moreno menjadi top skor Villarreal di LaLiga dengan 23 gol dan 7 assist. Ia juga jadi top skor klub di Liga Europa dengan 6 gol dan 3 assist. Keberadaannya pun sangat diwaspadai oleh barisan pertahanan Manchester United pada dini hari nanti.

Sementara kubu Man United juga tidak mau ketinggalan. Meski tidak setajam Moreno, namun Edinson Cavani sudah lebih dari cukup jadi andalan utama di lini depan Setan Merah. 

Cavani kembali menunjukkan kelasnya di Manchester United usai hengkang dari PSG. Cavani mampu menyarangkan 10 gol di Liga Inggris dan 5 gol di Liga Europa. 

Sebuah catatan yang sangat lumayan mengingat jumlah pertandingan Cavani tidak sebanyak bomber Villarreal, Gerard Moreno. Di Liga Europa, Cavani hanya main 4 kali untuk menghasilkan 5 gol dan 2 assist. 

Manchester UnitedLiga EuropaVillarrealOle Gunnar SolskjaerUnai EmeryBerita Liga Europa

Berita Terkini