Bedah Potensi Filip Kostic, Bintang Serbia Idaman AC Milan yang Bakal Merapat ke Inter
INDOSPORT.COM â Mengenal Filip Kostic, salah satu bintang Timnas Serbia yang sempat jadi idaman AC Milan namun kini dikabarkan bakal segera bergabung dengan tim rival, Inter Milan. Seperti apa potensinya?
Nama Filip Kostic sendiri belakangan memang jadi perbincangan hangat, terutama bagi para penggemar Inter Milan. Pasalnya, wing back berusia 28 tahun tersebut disebut sedang dalam pantauan Nerazzurri.
Dilansir dari laman Bild, Eintracht Frankfurt sebagai klub pemilik Filip Kostic saat ini bersedia untuk menawarkan pemainnya tersebut dalam negosiasi demi mendapatkan Valentino Lazaro.
Bersama pelatih baru, Oliver Glasner, kubu Eintracht Frankfurt dikabarkan sangat tertarik dengan Valentino Lazaro, salah seorang pemain Inter Milan yang musim lalu dipinjamkan ke klub Borussia Mönchengladbach.
Pihak Eintracht Frankfurt sadar, bahwa Filip Kostic telah menjadi salah satu dari banyak pemain yang dikaitkan dengan Inter musim panas ini, jadi mereka berharap bisa menggunakannya untuk keuntungan mereka.
Berbicara soal Filip Kostic, sejatinya pemain kelahiran Kragujevac, Serbia ini juga sempat jadi bola panas dan diperebutkan beberapa klub besar Eropa, termasuk sang rival Inter Milan yakni AC Milan.
Pada bursa transfer 2020 lalu, AC Milan yang ingin menambal kekuatannya di sayap kiri, sudah menetapkan satu nama yang akan diboyong ke San Siro, yakni Filip Kostic.
Akan tetapi, Eintracht Frankfurt mematok harga yang cukup tinggi untuk Kostic. Klub sepak bola Jerman itu dikabarkan minta 40 juta euro (sekitar Rp 624 miliar) bagi klub yang ingin merekrut Kostic.
Dilansir dari laman Calciomercato, karena harga yang dipatok Eintracht Frankfurt terlalu tinggi, AC Milan sempat akan mengorbankan salah satu pemainnya, Ricardo Rodriguez.
Rodriguez yang kalah saing dengan Theo Hernandez di daftar bek AC Milan saat itu kabarnya bakal dimasukkan dalam penawaran transfer tersebut. Tujuannya, agar Frankfurt mau menurunkan harga Filip Kostic.
Jika transfer ini terealisasi, Filip Kostic nantinya akan bergabung dengan mantan rekan setimnya, Ante Rebic, yang lebih dulu bergabung bersama Rossoneri di Serie A Italia musim panas lalu.
Namun sayang, proses transfer tersebut urung terjadi dan Filip Kostic sampai saat ini masih menjadi bagian Eintracht Frankfurt.
Sempat jadi perburuan AC Milan dan kini berpotensi jadi rekrutan pertama Inter Milan di bawah arahan Simone Inzaghi, seperti apakah statistik serta gaya main Filip Kostic?
Lantas, apakah kehadiran sang pemain memang sangat dibutuhkan Inter Milan untuk mempertahankan scudetto musim depan? Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Awal karier
Memulai kompetisi professional senior bersama RadniÄki Kragujevac, salah satu tim lokal Serbia pada tahun 2010 hingga 2012, kemampuan Filip Kostic berhasil tercium oleh klub Belanda, Groningen.
Akhirnya pada 4 April 2012, ia resmi hengkang ke Groningen dan melakukan debut pada 21 Oktober 2012. Sempat jarang dapat kesempatan tampil, KostiÄ akhirnya mulai menunjukkan potensi yang menjanjikan dari awal musim Eredivisie 2013/14.
Dia menarik perhatian media setelah memainkan permainan yang brilian dengan memberikan satu assist saat melawan NEC, selang beberapa hari namanya kian meroket saat membuat dua assist melawan Go Ahead Eagles serta cetak gol perdana saat melawan PSV Eindhoven.
Dua musim setengah di Belanda, Filip Kostic akhirnya hijrah ke kompetisi Liga Jerman yang memang kerap mempercayai pemain-pemain muda dari kawasan Balkan.
Tiga klub pernah diperkuat sejak 2014 hingga saat ini, diantaranya adalah VfB Stuttgart, Hamburger SV serta Eintracht Frankfurt. Jika ditelaah, performa terbaik Filip Kostic selama di Jerman terjadi pada musim 19/20 silam.
Di musim tersebut, dirinya berhasil tampil sebanyak 51 kali dengan torehan 12 serta memberikan 18 assist. Jumlah yang cukup banyak buat seorang pemain di posisi wing back.
Gaya Main dan Potensi
Melihat dari beberapa cuplikan pertandingan Eintracht Frankfurt, terlihat jika gaya main Filip Kostic sangat optimal saat beroperasi sebagai bek sayap kiri.
Melansir dari laman Breakingthelines, disebutkan bahwa Filip Kostic memiliki kemampuan untuk menguasai bola jauh ke depan, kekuatan penetrasinya terbilang oke plus umpan silangnya ke dalam kotak kerap jadi senjata rahasia Frankfurt.
Bahkan sepanjang gelaran Bundesliga 2020/21, pola serangan Eintracht Frankfurt lebih banyak bermula di sektor sebelah kiri atau tempat Filip Kostic biasanya beroperasi.
Di musim ini, André Silva mungkin pantas menerima banyak pujian untuk penampilannya yang luar biasa dengan 22 gol, tetapi hampir sepertiga dari gol tersebut tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya umpan-umpan manis KostiÄ.
Tak cuma piawai dalam membantu serangan, kemampuan Filip Kostic dalam menjaga daerah pertahanan juga patut diapresiasi. Bahkan, Filip Kostic tercatat sebagai pemain belakang Eintracht Frankfurt dengan rasio pressing terbesar.
Laman Whoscored menjelaskan, bahwa dalam 90 menit bertanding Filip Kostic mampu melakukan 1.8 kali tekel, 0.9 intersep, serta 0.7 clearance di ajang Bundesliga Jerman.
Statistik yang bisa menggambarkan, betapa gesitnya Filip Kostic sebagai pemain bertahan meski di lapangan dirinya juga terlihat banyak membantu serangan lewat aksi overlap.
Lantas, dengan potensi serta gaya main yang ia miliki, mampukah Filip Kostic jadi jawaban Inter Milan andai mereka kehilangan Achraf Hakimi musim depan? Menarik dinantikan.