3 Fakta Anco Jansen, Eks Eredivisie yang Jadi Mesin Gol Baru PSM di Liga 1 2021
INDOSPORT.COM â Melihat tiga fakta menarik dari Anco Jansen, sang punggawa asing anyar PSM Makassar di Liga 1 2021 yang punya banyak pengalaman di kasta teratas Liga Belanda, Eredivisie.
Sekadar informasi, Anco Jansen yang musim lalu memperkuat FC Emmen ini menjadi rekrutan asing perdana Pasukan Ramang di bursa transfer awal musim 2021/22.
Penyerang berusia 32 tahun tersebut pun telah bergabung ke dalam latihan pramusim yang dipimpin oleh pelatih Syamsuddin Batola di Bosowa Sport Center (BSC), Makassar, Kamis (17/06/21) lalu.
Padahal, Anco Jansen baru saja menginjakkan kaki di Kota Daeng pada Rabu malam pasca menjalani karantina selama beberapa hari setibanya di Ibu Kota Negara Indonesia.
"Tadi malam, dia kurang fit. Jadi saya bilang ke dia, kalau memang mau datang (di BSC) hari ini, tidak usah ikut latihan," ungkap Munafri Arifuddin kepada awak media olahraga Makassar.
"Cukup jalan-jalan saja dan bertemu sama teman-teman. Tapi saat saya datang tadi, dia ternyata sudah ikut latihan," sambung Munafri yang seketika takjub dengan antusiasme Anco Jansen.
Dalam latihan pramusim Liga 1 2021/22 di BSC tadi, eks penyerang Eredivisie Belanda tersebut langsung menemukan ritme permainan yang tepat bersama rekan-rekan barunya di PSM Makassar.
Menariknya, meski baru didatangkan namun kualitas Anco Jansen ternyata sudah diketahui pelatih asing PSM Makassar, yang sosoknya masih dirahasiakan hingga saat ini oleh CEO Munafri Arifuddin.
"Ya, dia (pelatih asing) tahu (kualitas Anco Jansen)," tutup Munafri Arifuddin.
Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021 bulan Juli mendatang, menarik disimak beberapa fakta tentang Anco Jansen sang punggawa anyar PSM Makassar. Apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Bintang Eredivisie dan Debut di Asia
Fakta pertama datang dari perjalanan karier Anco Jansen, di mana punggawa berusia 32 tahun ini belum pernah sekalipun mencicipi kompetisi benua Asia, sehingga petualangannya di PSM merupakan debut karir di luar Eropa.
Melansir dari laman Transfermakt, diketahui bahwa Anco Jansen telah menjalani karir sepak bola profesional sejak tahun 2005 silam. Saat itu, dirinya memperkuat tim Zwolle di Jupiler League atau kasta kedua Liga Belanda.
Selama dua musim di Zwolle, dirinya mampu bermain sebanyak 40 pertandingan dan mencetak dua gol di semua kompetisi.
Setelah hengkang dari Zwolle, Anco Jansen berkelana dan memperkuat beberapa tim Belanda mulai dari Groningen, Cambuur, Veendam, De Graafschap, Roda JC hingga FC Emmen.
Untuk level Eredivisie, Anco Jansen telah bermain sebanyak 69 pertandingan dengan torehan 8 gol serta memberikan 10 assist bersama De Graafschap, Roda JC dan FC Emmen.
1. Pemain Multifungsi
Selain punya banyak pengalaman mentas di Eropa, ada satu kelebihan yang dimiliki Anco Jansen yakni mampu bermain di lebih dari satu posisi.
Masih dari laman Transfermarkt, disebutkan bahwa Anco Jansen bisa menempati tiga posisi berbeda mulai dari winger kiri, gelandang serang hingga penyerang utama.
Namun dari statistik sepanjang karirnya, dapat disimpulkan jika Anco Jansen lebih sering diandalkan untuk menempati sektor winger kiri. Tercatat, dirinya telah bermain di posisi ini sebanyak 106 laga.
Sementara di posisi Centre Forward hanya 45 pertandingan, dan Attacking Midfield sebanyak 40 laga. Torehan gol Anco Jansen pun lebih banyak sebagai winger, yakni 31 gol serta 18 assists.
Satu Tim Dengan Calon Naturalisasi Timnas
Berbekal pengalaman mentas di kompetisi Eredivisie Liga Belanda, Anco Jansen pun beberapa kali pernah satu tim dengan beberapa pemain top negeri Kincir Angin, tak terkecuali para pemain keturunan Indonesia.
Seperti di musim 20/21, Anco Jansen pernah satu tim dengan dua pemain keturunan Indonesia yang dikabarkan bakal dinaturalisasi. Mereka adalah Keziah Veendorp serta Thom Haye.
Anco Jansen bermain bersama Keziah Veendorp saat memperkuat FC Emmen, sedangkan Thom Haye pernah jadi tandemnya di lini tengah NAC Breda usai ditransfer awal Februari 2021 lalu.