Gantikan Dewa United, Sriwijaya FC Siap Turun di Turnamen Piala Walikota Solo
INDOSPORT.COM - Setelah sebelumnya sempat tidak masuk dalam skenario sebagai klub peserta dari Turnamen Piala Walikota Solo, secara mengejutkan Sriwijaya FC menerima undangan untuk ambil bagian di ajang yang bakal melibatkan klub dari Liga 1 dan 2 ini.
Event yang menjadi ajang pemanasan sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 dan 2 ini, rencananya akan bergulir pada 29 Juni sampai 4 Juli nanti.
Terkait undangan pada Sriwijaya FC ini, tertuang dalam surat yang dilayangkan Panitia Turnamen Piala Walikota Solo, Nomor 00033-IR/MS-Event/VI/2021, tentang mengundang Sriwijaya FC untuk mengikuti turnamen ini, bersama Persib Bandung, Arema FC, Bali United, Bhayangkara FC Solo, Persis Solo, Rans Cilegon United, AHHA PSG Pati.
Bak gayung bersambut, Manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sebagai pengelola Sriwijaya FC pun langsung membalas surat undangan ini. Dalam surat yang ditandangani Presiden SFC Hendri Zainuddin, nomor 139/PT.SOM/SFC/VI/2021, Sriwijaya FC dipastikan akan ambil bagian dalam event turnamen pramusim ini.
“Sriwijaya FC bersedia mengikuti Turnamane Piala Walikota Solo dari tanggal 29 Juni sampai 4 Juli nanti,” kata HZ.
1. Gantikan Dewa United
Saat ini, Laskar Wong Kito tengah berada di Bandung menjalani serangkaian uji coba. Sebelumnya, Sriwijaya FC berhasil menekuk TIRA Persikabo 2-1, dan bermain imbang 1-1 lawan Persiba Balikpapan.
Sriwijaya FC selanjutnya menuju Bandung, karena akan melakoni laga uji coba melawan Persib Bandung pada 23 Juni 2021. Tadinya, memang sempat ada wacana melakoni satu partai lagi, tapi karena ada Piala Walikota Solo, otomatis Pelatih akan memfokuskan untuk turun di turnamen ini.
Untuk diketahui, masuknya Sriwijaya FC menjadi peserta Turnamen Walikota Solo, tidak lepas dari mundurnya Dewa United dari ajang ini.
Tim berjuluk Tangsel Warriors ini memilih mundur dari keikutsertaan Piala Walikota Solo 2021, karena kasus penyebaran varian baru Covid-19 di Jawa Tengah. Hal ini diutarakan langsung oleh CEO Dewa United, Kevin Hardiman.
"Terlalu berisiko buat tim jika tetap memaksakan diri ikut serta. Kami tak mau ambil risiko tersebut. Lebih baik kami fokus untuk persiapkan tim bermain di Liga 2," kata CEO Dewa United FC, Kevin Hardiman.