Profil Klub Liga 1 2021: Tira-Persikabo, Keropos Ditinggal Banyak Bintang

INDOSPORT.COM - Tira-Persikabo sepertinya menyambut BRI Liga 1 2021-2022 dengan landai. Padahal, tim berjuluk Laskar Padjajaran ini banyak ditinggal oleh banyak bintangnya.

Ya, Tira-Persikabo diketahui banyak ditinggal pemain pentingnya di Liga 1 2021-2022. Nama-mana yang sudah lama dan memiliki peran sentral memilih hengkang dari Tira Persikabo.

Sebut saja setidaknya ada nama Abduh Lestaluhu, Wawan Febriyanto, Rifad Marasabessy, Arthur Bonai, dan masih banyak lainnya memilih hengkang.

Tak hanya di daftar pemain lokal, pemain asing mereka pun seakan cuci gudang dan hanya menyisakan Ciro Alves yang masih bertahan.

Tira-Persikabo pun memang meraih hasil buruk di Liga 1 2019. Selain itu, mereka seakan belum mampu menunjukkan performa menjanjikan di Piala Menpora 2021.

Pelatih Tira-Persikabo, Igor Kriushenko, bukan tanpa kekecewaan melihat banyak pemain bintangnya memilih hengkang. Dia pun harus memutar otak menyiasati permasalahan ini.

"Memang cukup disayangkan ya ada beberapa pemain penting yang keluar. Kita mungkin memiliki dua opsi, dimana kita mencari pemain muda atau mencari pemain berpengalaman yang bisa memberikan kontribusi untuk tim," keluh Igor Kriushenko.

Memang di musim ini, Tira-Persikabo mempromosikan dan merekrut pemain muda. Sebut saja gelandang Timnas U-16, Andre Oktaviansyah yang promosi ke tim senior. Selain itu ada nama Firza Andika yang juga merapat.

"Alhamdulillah proses adaptasi saya dengan tim senior berjalan baik. Saya tidak menemui kendala karena pemain senior juga terbuka dan mendukung pemain muda seperti saya," ucap Andre.

"Saya tentu ingin mendapat menit bermain yang banyak karena ini menjadi tim pertama saya untuk bermain di level profesional. Dan tentunya saya ingin memberikan kontribusi yang baik bagi tim ini di setiap laga nantinya," jelasnyaa.

1. Kedalaman Skuat

Melihat susunan pemain yang ada, Igor Kriushenko selaku pelatih harus memutar otak dalam memadupadankan pemain muda dan senior.

Memang kehilangan Abduh Lestaluhu di sektor kiri sudah ditambal dengan datangnya bek asing asal Belarusia Sergey Pushnyakov. Namun kedatangan Sergey sepertinya belum bisa terlalu diharapkan.

Sebab pemain bertubuh jangkung ini sempat mengalami kendala dengan sepak bola Indonesia. Yakni cuaca panas Indonesia menjadi hambatan dirinya.

"Dua hari pertama ini cukup berat, karena masih jet lag. Di hari ketiga, ketika latihan, kebetulan cuaca sedikit mendukung karena mendung sehingga dapat membantu proses adaptasi," ungkap Pushnyakov.

"Hari ini juga cukup panas, setelah melakukan lari, itu sangat membantu untuk kondisi fisik saya. Apalagi sepakbola sempat vakum beberapa bulan, saya yakin akan mengembalikan kondisi tubuh ke performa maksimal," imbuh dia.

"Biasanya kalau di Eropa lebih sejuk, di sini cukup panas, tapi secara keseluruhan semua pemain di tim ini orangnya sangat bersahabat. Pastinya perasaan saya senang bisa bergabung dengan tim ini, dan yang pasti saya belum terbiasa berlatih di panas terik seperti ini," tutup dia.

Selain Sergey memang Tira-Persikabo belum mengumumkan rekrutan pemain asing lainnya. Lini tengah Tira-Persikabo juga masih mengandalkan pemain senior seperti Manahati Lestusen dan Guntur Triaji.

Sementara lini depan Tira Persikabo sepertinya masih mengandalkan ketajaman Ciro Alves dibantu pemain muda seperti Hanis Sagara.

Jika dibandingkan dengan skuat musim lalu, susunan pemain Tira Persikabo saat ini tentu masih mengkhawatirkan. Diharapkan di sisa waktu dan slot pemain asing yang masih tersisa, Tira Persikabo bisa mendatangkan pemain yang benar-benar membantu tim.

Skuat Sementara Tira-Persikabo untuk Liga 1 2021-2022:

Kiper: Syahrul Trisna, M Dicky Indrayana, Teddy.

Bek: Andy Setyo Nugroho, Firza Andika, Dava Aldiansyah, Aed Tri Oka, Didik Wahyu Wijayance, Sergey Pushnyakov, Rustiawan, Ikhsan.

Gelandang: Manahati Lestusen, Munadi, Guntur Triaji, Andre Oktaviansyah, Julyano Pratama, Ciro Alves, Roni Sugeng.

Penyerang: Hanis Sagara, Dimas Drajad, Hendra Adi Bayauw, Gustur Cahyo Putro, Ahmad Nurfiandani, Ronaldo.

2. Pelatih: Igor Kriushenko

Tira-Persikabo masih mengandalkan tangan dingin Igor Kriushenko sebagai juru ramu. Mereka berharap Igor mampu membawa perubahan atas pengalamannya membesut Timnas Belarusia.

Memang di tahun pertamanya datang di 2019 menggantikan Rahmad Darmawan, Igor belum mampu menunjukkan kualitasnya. Ditambah kompetisi Liga 1 2020 dihentikan karena pandemi virus corona.

Tetapi racikan Igor di Tira-Persikabo terlihat di ajang Piala Menpora beberapa waktu lalu. Tergabung di Grup A bersama Arema FC, Barito Putera dan PSIS Semarang, Igor Kriushenko mampu memberikan kejutan.

Dengan materi pemain seadanya dan tanpa pemain asing, Tira-Persikabo memberikan penampilan atraktif. Meski memang gagal lolos dari fase grup karena menempati peringkat ketiga klasemen.

Bintang: Ciro Alves

Tak dipungkiri sosok Ciro masih menjadi bintang di Tira-Persikabo. Pemain asal Brasil ini seakan memberikan nyawa di lini tengah maupun lini depan.

Masih ingat betul dirinya menjadi dirinya menjadi pencetak gol terbanyak di putaran pertama pada dirinya baru bergabung di 2019. Bahkan, Ciro sempat menjadi perebutan tim-tim besar Indonesia.