Starting XI Mengerikan Gabungan Inggris dan Jerman di Euro 2020
INDOSPORT.COM – Inggris akan menghadapi Jerman di 16 besar Euro 2020. Akan semengerikan apa starting XI yang terbentuk jika kedua raksasa Eropa ini digabungkan?
Euro 2020 kini memasuki babak 16 besar alias perdelapan final. Salah satu duel seru yang akan terjadi mempertemukan antara 2 musuh bebuyutan, Inggris vs Jerman, Selasa (29/06/21) pukul 23.00 WIB.
Inggris melaju ke babak 16 besar dengan status sebagai juara Grup D dengan koleksi 7 angka, yang dituai dari kemenangan atas Kroasia dan Republik Ceko serta hasil imbang dengan Skotlandia.
Sementara itu, Jerman yang tergabung di grup F bersama Prancis, Spanyol, dan Portugal finis sebagai runner up. Tim Panser mengumpulkan 4 poin hasil dari 1 menang, 1 seri, dan 1 kalah.
Digadang menjadi salah satu kandidat juara berkat peforma apik para bintangnya di klub masing-masing, Inggris belum menunjukkan performa maksimal. Meski belum kebobolan, mereka baru mencetak 2 gol lewat 2 kemenangan 1-0.
Di sisi lain, performa Jerman juga masih naik turun. Usai kalah dari Prancis di matchday pertama, mereka sukses membantai Portugal di matchday kedua dan nyaris kalah dari Hungaria di matchday ketiga.
Meski demikian, laga malam nanti diyakini akan tetap seru. Faktor gengsi dan sejarah kedua tim sebagai musuh bebuyutan menjanjikan duel 16 besar Euro 2020 ini akan berjalan panas.
Lantas, akan semengerikan apa jika pemain dari kedua tim papan atas ini digabungkan dalam sebuah starting XI? Berikut ini INDOSPORT coba menyusunnya menggunakan formasi 3-4-2-1.
Kiper
Manuel Neuer memang dikenal sebagai salah satu kiper terbaik dunia. Namun, performanya di Euro 2020 tak memuaskan dengan kebobolan 5 gol dari 3 laga.
Di sisi lain, Jordan Pickford justru tampil memukau bersama Inggris. Dari 3 laga di fase grup, gawang Pickford belum kebobolan sekalipun, dan mendapat nilai 6,87 dari Whoscored.
Performa inilah yang membuat Jordan Pickford dinilai lebih layak mengawal gawang tim gabungan ini.
Belakang
Di trio lini belakang, kokohnya pertahanan Inggris membuat mereka lebih dominan dengan mengirim dua wakil yakni Kyle Walker dan Harry Maguire.
Berposisi natural sebagai full back kanan dan punya kecepatan bagus, Kyle Walker akan menjadi bek tengah paling kanan di formasi ini.
Di sisi lain, Harry Maguire memang baru tampil 1 kali di Euro 2020 saat menghadapi Republik Ceko. Namun, kapten MU itu sanggup menunjukkan penampilan kokoh. Ia akan menempati posisi sebagai bek tengah paling kiri.
Sementara itu, Mats Hummels akan jadi wakil tunggal jerman. Pandai membaca permainan dan melakukan duel udara, Hummels akan bermain di tengah diapit Walker dan Maguire.
1. Sayap-sayap Mematikan
Tengah
Di lini tengah, sektor wing back akan dikuasai duo Jerman yakni Joshua Kimmich dan Robin Gosens di kanan dan kiri. Keduanya memang menunjukkan performa apik di Euro 2020 ini.
Gosens dan Kimmich dikenal rajin maju ke depan untuk membantu serangan, dan punya umpan silang akurat. Di Euro 2020 ini, Kimmich sudah mencetak 2 assist, sedangkan Gosens mencetak 1 gol dan 2 assist.
Di tengah Jerman mengirim 1 wakil lagi lewat Toni Kroos. Meski belum mencetak gol atau assist, Kroos punya visi bermain apik punya catatan mengesankan dengan 10,7 umpan panjang per laga.
Sebagai rekan duet Toni Kroos, ada wakil Inggris yakni Mason Mount. Dikenal rajin maju ke depan, Mason Mount menjadi pemain dengan raatan tembakan tertinggi di Inggris yakni 2,0 tembakan per laga.
Depan
Di lini depan, kedua sayap akan dibagi rata oleh kedua negara yakni Kai Havertz di kanan dan Raheem Sterling di kiri. Keduanya memang tampil gemilang di Euro 2020 ini.
Raheem Sterling sudah memborong 2 gol yang dicetak Inggris di fase grup, sementara Kai Havertz juga mengoleksi gol dengan jumlah yang sama.
Di sektor penyerang tengah, akan berdiri kapten Inggris, Harry Kane. Meski belum mencetak 1 gol pun di Euro 2020, dengan dukungan dari sayap dan lini tengah berkualitas di tim gabungan ini, Kane diyakini bisa kembali ke performa terbaiknya.
Tak hanya menjadi penyelesai serangan, Harry Kane juga bisa menarik perhatian bek untuk memberi ruang kosong bagi Raheem Sterling dan Kai Havertz yang punya finishing bagus.