PPKM Darurat, PSS Sleman Terapkan Prokes Ketat di Sesi Latihan
INDOSPORT – Klub Liga 1 PSS Sleman akan mengikuti anjuran pemerintah lewat Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali dari 3-10 Juli 2021.
Selama masa diberlakukannya PPKM Darurat itu, seluruh elemen di PSS Sleman akan mematuhinya, termasuk dalam sesi latihan.
PPKM Darurat di Jawa dan Bali dari 3 - 20 Juli 2021 diputuskan oleh pemerintah guna menurunkan penularan penyebaran Covid-19. Terkait hal ini, klub Liga 1 asal DIY, PSS Sleman, tetap berlatih dalam protokol kesehatan yang sangat ketat.
“PSS tentu akan ikuti anjuran pemerintah dengan adanya PPKM darurat. Misal pun ada kegiatan yang berjalan, kami tetap akan jalani dengan menaati protokol kesehatan yang ketat,” kata Dokter Tim PSS, Elwizan Aminuddin.
Pria yang karib disapa dokter Amin ini pun mewajibkan seluruh anggota tim hingga manajemen melakukan swab test antigen secara rutin satu minggu sekali. Selain itu ia meminta seluruh penggawa Elang Jawa untuk tetap berada di rumah saja.
“Kami juga menghimbau tim untuk selalu menjalankan protokol kesehatan ketat seperti cuci tangan, jauhi keramaian, tidak keluar apabila tidak ada hal yang darurat dan penting sekali,” jelasnya.
1. Protokol Juga Diterapkan Saat Latihan
Selain itu dalam proses latihan berlangsung, akan dalam protokol kesehatan yang ketat. Di mana setiap pemain akan tetap menggunakan botol minum masing-masing dan dilarang berpelukan.
"Begitu juga saat turun dari bus atau mengambil minuman, para pemain harus memakai handsanitizer, tidak berpelukan antar pemain kecuali saat latihan ada kontak fisik,” pungkas Dokter Amin.