Program Latihan Persik Tetap Berjalan Selama PPKM dengan Prokes Ketat
INDOSPORT.COM - Persik Kediri memastikan agenda latihan tetap berjalan sesuai susunan program tim pelatih selama kebijakan pemerintah perihal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sebagaimana diketahui, kebijakan PPKM kali ini bersifat darurat dan berjalan menyeluruh se-Jawa Bali mulai Sabtu (03/07/21) hingga Selasa (20/07/21) mendatang.
Kota Kediri menjadi satu dari sekian wilayah di Jawa Timur yang turut menjalankan PPKM. Namun, tim Macan Putih memastikan semua program tim termasuk agenda latihan, tetap berjalan normal.
Hanya saja, kali ini program latihan mereka bersifat tertutup. Tidak hanya bagi penonton, namun juga bagi awak media yang bertugas dalam peliputan berita.
"Sehubungan dengan penerapan PPKM darurat di Kediri, manajemen akan menggelar latihan secara tertutup sampai berakhirnya masa PPKM," Media Officer klub, Anwar Bahar Basalamah mengumumkan Selasa (06/07/21).
Sebelumnya, program latihan maupun uji coba Persik masih bisa dihadiri oleh awak media. Namun sejak awal, akses bagi media sangat terbatas dan wajib mematuhi protokol kesehatan.
1. Prokes Lebih Ketat
Seiring hal itu, pihak klub juga memastikan bahwa tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes) akan lebih ketat.
Seluruh pemain tetap menjalani tes kesehatan secara berkala. Begitu pula dengan semua alat-alat penunjang latihan yang dibersihkan secara rutin sesuai ketetapan prokes.
"Kami terus koordinasi dengan pemerintah setempat. Dan yang utama, klub menerapkan protokol kesehatan sangat ketat," sambung dia.
Di sisi lain, klub juga dituntut untuk terus mematangkan persiapan. Kendati jadwal kompetisi Liga 1 sejauh ini masih ditentukan secara tentatif pada akhir Juli, pasca ditunda dari 10 Juli seperti rencana awal.