Akhiri Paceklik Gelar Bersama Timnas Argentina, Lionel Messi : Saya Masih Tak Percaya
INDOSPORT.COM - Lionel Messi akhirnya menyudahi paceklik panjang bersama Timnas Argentina usai merengkuh trofi Copa America 2021.
Gelar prestisius di Benua Amerika Selatan itu didapat setelah di partai pamungkas timnya menumbangkan Brasil dengan skor 1-0.
La Pulga julukan Lionel Messi mengaku tak mudah untuk mewujudkan apa yang sejak dulu diimpikannya bersama Tim Tango.
"Saya perlu mendapatkan duri untuk bisa mencapai sesuatu dengan tim nasional, saya sudah sangat dekat (dengan gelar) selama bertahun-tahun," katanya seperti dikutip dari The World Game.
"Saya tahu dan percaya bahwa pada titik tertentu itu akan berjalan dengan baik, dan momen itu akan terwujud," imbuhnya.
"Saya merasa bahwa Tuhan menyelamatkan momen ini untuk saya," terangnya.
Hingga gelaran Copa America 2021 usai, Lionel Messi masih tak percaya dan merasa masih sepeerti mimpi.
"Kami masih tidak percaya bahwa kami adalah juaranya," kata Lionel Messi.
"Tapi saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang akan tetap ada dalam sejarah, bukan hanya karena kami adalah juara Amerika Selatan tetapi juga karena kami mengalahkan Brasil di negara mereka." imbuhnya.
Kemenangan Argentina atas Brasil juga memperpanjang rekor 20 pertandingan tak terkalahkan di bawah pelatih Lionel Scaloni. Lionel Messi Cs kini pun optimis untuk menatap Piala Dunia tahun depan di Qatar.
"Kami harus memanfaatkan generasi ini, kumpulan pemain baru ini. Saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan menjadi masa depan tim nasional dan saya tidak salah," ujarnya.
"Mereka menunjukkannya, hari ini kami adalah juara," tegasnya.
1. Dipuji Pelatih Argentina
Pelatih Argentina Lionel Scaloni memuji kerja keras yang selama ini didedikasikan oleh Lionel Messi kepada timnas Argentina.
Terlebih, dalam turnamen Copa America 2021, bintang Barcelona menyabet gelar pemain terbaik, sekaligus top skor dan pencetak assist terbanyak.
"Jika semua orang Argentina tahu tentang cara dia bermain di Copa America ini, mereka akan semakin mencintainya," katanya
"Sebagai pelatih saya tidak akan pernah bisa tanpa pemain ini, termasuk bermain dalam kondisi inferior dari yang kami hadapi di final dan semi final ini," imbuhnya.
"Saya tidak punya kata-kata untuknya, dia membuat segalanya lebih mudah setiap hari," tegasnya.