Sudah Siap Sambut Musim Baru, Kiper Sriwijaya FC Kecele Liga 2 Mendadak Batal

INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 2 2021 kembali ditunda. Amat disayangkan karena beberapa pemain Sriwijaya FC berekspektasi tinggi terhadap musim baru.

Terlebih, sebelumnya pihak keamanan sudah memberikan izin, tapi kick-off Liga 2 2021 kembali harus ditunda akibat lonjakan dahsyat kasus positif virus corona di Tanah Air.

Meski pemain coba menerima hal ini, harus diakui bahwa keputusan Liga 2 diundur cukup mengejutkan pemain lantaran Sriwijaya FC sudah melakukan persiapan cukup lama.

Kiper Sriwijaya FC, Rudi Nurdin Rajak, bahkan mengaku sudah tidak sabar turun di Liga 2 bersama pemain lainnya. Dia sendiri bahkan sangat ingin sekali kompetisi bergulir. 

Rudi tak bisa turun dalam uji coba terakhir karena kurang fit, namun dia tetap menjalani latihan. Dia kini merasa sudah sangat siap untuk membantu Sriwijaya FC dalam sebuah pertandingan.

“Waktu uji coba, saya dengan Bang Hendra Molle (kiper senior Sriwijaya FC) tidak dalam kondisi fit. Tapi mudah-mudahan bisa merumput di laga sebenarnya,” ujar Rudi Nurdin, Sabtu (10/7/21).

Di sisi lain, dikarenakan kick-off Liga 2 masih belum jelas, Presiden Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, memberikan instruksi kepada Direktur Teknik PT SOM, Indrayadi, agar meliburkan tim dari latihan rutin.

"Saya perintahkan Dirtek untuk koordinasi dengan pelatih dan pemain untuk diliburkan dulu karena keadaan bisa dibilang tak memungkinkan untuk aktif berkegiatan," tandas Hendri Zainuddin.

1. Sponsor Lari?

Berdasarkan surat yang diterima dari PT LIB sebagai operator Liga 2, kompetisi ditunda sampai September. Tapi, masih belum pasti dan akan sangat tergantung dengan kondisi pandemi virus corona dalam dua bulan ke depan.

Keraguan soal kick-off Liga 2 membuat Sriwijaya FC tidak ada pilihan selain memberikan libur kepada pemain. Manajemen juga perlu berhemat. 

Alasannya tentu saja karena sponsor pasti akan mulai mempertimbangkan suntikan dana segar menyusul keputusan penundaan Liga 2. Mereka juga perlu mempertanggungjawabkan dana yang digunakan nantinya.