Pernah Tolak Persija, Song Ui-young Ngaku Ketakutan Dapat Ancaman
INDOSPORT.COM - Gelandang asal Korea Selatan bernama Song Ui-young baru saja membuat pengakuan soal masalah pernah menolak Persija Jakarta pada 2018 lalu.
Seperti diketahui, Song Ui-young sempat membuat manajemen Persija Jakarta kepincut karena penampilan apiknya ketika bermain di Piala AFC.
Saat memperkuat Home United (kini berganti nama Lion City Sailors), Song Ui-young pernah membuat Persija Jakarta babak belur dalam dua leg pada 8 dan 15 Mei 2018 lalu.
Kemudian dirinya ditawari kontrak dengan gaji 20 ribu dollar Amerika atau sekitar Rp289,5 juta per bulan. Namun tawaran itu ditolak karena ia masih nyaman di Home United.
Apalagi gelandang serang berusia 27 tahun tersebut memiliki ambisi untuk bisa menjadi pemain naturalisasi dan memperkuat timnas Singapura.
Setelah menolak tawaran dari Persija, mental Song Ui-young benar-benar tertekan. Hal itu karena banyaknya fans asal Indonesia yang menyerangnya di media sosial, Instagram.
"Setelah saya membuat keputusan itu (menolak Persija), saya mendapat beberapa pesan di Instagram dari fans Indonesia, saya takut. Mereka mengancam saya," kata Song Ui-young dilansir dari Goal Singapura.
1. Liga 1 2021 Tidak Jelas, Mental Pemain Persija Terganggu
Saat ini para pemain Persija Jakarta sedang dipusingkan dengan ketidak jelasan kompetisi Liga 1 2021. Seperti diketahui, kompetisi tertinggi Liga Indonesia itu sejatinya digelar pada Juli 2021 ini.
Namun karena kasus virus corona semakin meningkat dan ada Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), maka Liga 1 2021 harus ikut mengalami penundaan.
Bek Persija, Otavio Dutra, tak menampik kondisi mental para pemain bisa terganggu akibat tidak pastinya kick off Liga 1 2021. Motivasi para pemain mulai menurun karena hanya berlatih tanpa tahu kapan bertanding.
"Menurutku bagus ketika sudah mau mulai liga lagi, dari pada tidak sama sekali. Tapi, ini semua sekarang bingung, kapan mulainya liga?," kata Otavio Dutra.
"Pemain tidak bisa fokus penuh di latihan kalau tidak punya kepastian kapan akan mulai. Karena kami juga manusia, pasti semangat tidak lagi sama saat tidak tahu kapan kompetisi mulai," ucapnya menambahkan.