PT LIB Tetap Gelar Liga 1 Berpusat di Pulau Jawa, Ini Alasan Utamanya
INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepertinya tetap akan menggulirkan Liga 1 berpusat di Pulau Jawa. Banyak pertimbangan yang membuat LIB keukeh menggelar Liga 1 di Pulau Jawa.
Diutarakan oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. Salah satu poin penting yang diambil terkait pemusatan Liga 1 di Pulau Jawa adalah masalah infrastruktur.
“Liga 1 2021 akan tetap dilakukan di pulau Jawa. Hal ini kami lakukan karena banyak sekali pertimbangan untuk menggelar sebuah pertandingan,” kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi awak media.
Selain masalah infrastruktur, Akhmad Hadian Lukita menambahkan di masa pandemi saat ini adalah mobilitas perpindahan pemain. Dimana dari satu venue ke venue lain ditempuh menggunakan jalur darat untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
“Selain itu, 12 klub Liga 1 berada di pulau Jawa. Transportasi melalui jalan darat dan dengan prokes yang ketat sangat memudahkan mobilisasi klub-klub, juga karena untuk liga sekarang tidak memungkinkan dengan moda transportasi udara," tambah ia.
1. Pulau Jawa
Apalagi, format Liga 1 musim ini akan menggunakan bubble yang artinya tidak sedikit stadion yang dipakai untuk berkompetisi.
“Diperlukan lebih dari 20 stadion yang representatif untuk full kompetisi Liga 1 dan Jawa bisa memenuhi hal tersebut,” ucapnya..
"Kondisi seperti saat ini diperlukan fasilitas kesehatan yang juga representatif di setiap kota. Juga hal lainnya yang mendukung liga yaitu jaringan internet harus mumpuni," tandas Akhmad Hadian Lukita.
Seperti diketahui sebelumnya memang banyak masukan untuk Liga 1 digelar di luar Pulau Jawa. Mengingat situasi Pulau Jawa saat ini sangat rentan akan penyebaran virus Covid-19.
Bahkan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali sejak 3 hingga 20 Juli nanti. Kebijakan ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali.