Liga 1 2021 Segera Dimulai, Pelatih Persib Keluhkan Persiapan yang Mepet
INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menilai timnya hanya memiliki waktu persiapan sekitar dua pekan, jika kick off kompetisi Liga 1 2021/2022 digelar 20 Agustus 2021.
Menurut Robert Alberts, sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pemain Maung Bandung hanya menjalankan program latihan individu di kediamannya masing-masing.
Robert Rene Alberts menambahkan, sebelum pemain mendapatkan program latihan individu, tim Persib berlatih bersama ketika pulang dari Solo di Lapangan Inspire Arena, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (1/7/21).
"Ke pertanyaannya, pemerintah mengatakan setelah empat pekan PPKM akan berakhir (2 Agustus) dan mereka (PT LIB) akan memulai liga pada 20 Agustus," kata Robert Rene Alberts.
"Jadi apa artinya, tim hanya memiliki dua pekan untuk bersiap menjalani laga resmi. Sejak dari Solo, kami belum berlatih lagi bersama-sama, hanya sekali saja latihan di lembang. Jadi kami belum berlatih bersama selama sekitar sebulan," ungkapnya.
1. Butuh Beradaptasi
Mantan pelatih PSM Makassar ini menambahkan, melihat waktu persiapan yang ada maka tim dipastikan bakal membutuhkan waktu untuk beradaptasi kembali dengan pertandingan.
"Siapapun yang berkecimpung di olahraga profesional akan berpikir ini hal yang mustahil untuk dilakukan, karena di musim yang normal ketika anda melakoni 34 laga seperti yang terjadi banyak negara termasuk Eropa, biasanya pemain akan mendapat libur enam pekan setelah mereka menjalani satu musim kompetisi," ujarnya.
"Sebelum berlatih bersama tim, pemain-pemain itu akan berlatih lebih dulu secara individual untuk mempersiapkan diri, sementara klub memiliki waktu enam pekan untuk mempersiapkan diri menghadapi musim baru," ucap Robert Alberts.
Sementara itu, Robert Alberts sebelumnya mengatakan, seharusnya aktivitas olahraga tidak dikaitkan dengan PPKM.
Apalagi, orang yang terlibat dalam kompetisi sepakbola terutama Liga 1 dan Liga 2 sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam kegiatan sehari-hari, untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Saya selalu mengatakan PPKM ini tidak punya kaitannya dengan olahraga profesional. Ini selalu menjadi jawaban utama saya, karena para petugas profesional tahu bagaimana mencegah dirinya dari terpapar Covid," ungkap Robert Alberts.
"Kami pun saat ini hidup secara disiplin dengan sejumlah prokes. Namun, di sini penerapannya terlihat masih campur aduk dan karenanya liga tidak juga dimulai," jelasnya.