Sejarah Adu Penalti Pembuka Pintu Rejeki Manchester United, Chelsea Terkapar
INDOSPORT.COM - Inggris punya empat ajang sepak bola bergengsi yang rutin digelar setiap musimnya, yakni Premier League, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan FA Charity/Community Shield.Â
Jika diurut berdasarkan tingkat gengsinya, nama yang disebut terakhir bisa dibilang menempati posisi paling buncit karena sejatinya adalah sebatas duel kampiun Premier League melawan jawara Piala FA sepekan sebelum musim baru bergulir.Â
Akan tetapi, sebagian besar klub peserta dari tahun ke tahun cenderung ogah-ogahan karena menganggap event ini sebagai bagian dari uji coba pramusim.
Tak mengherankan bila pertandingan Community Shield terbilang jarang berakhir dengan skor besar. Salah satu partai yang kurang gereget tercipta pada edisi 2007 yang mengadu Manchester United versus Chelsea.
Duel menjemukan ini berlangsung di Stadion Wembley, 5 Agustus 2007. Chelsea sedang mengalami masalah kebugaran sehingga harus kehilangan sejumlah pemain pilar seperti Didier Drogba dan John Terry.
Saking parahnya, pelatih Chelsea kala itu, Jose Mourinho, bahkan sampai mencantumkan nama dua kiper, yakni Carlo Cudicini dan Henrique Hilario, serta mencomot satu pemain muda dari akademi bernama Harry Worley untuk memenuhi kuota cadangan.Â
Mourinho bahkan tega memaksa Joe Cole melakoni peran ujung tombak tim. Padahal, sang pemain terbiasa bermain di pos sayap kiri dan gelandang serang sejak memulai karier bersama West Ham United pada 1998.
Manchester United membuka skor terlebih dulu berkat aksi Ryan Giggs pada menit ke-35. Chelsea membalas berselang 10 menit kemudian ketika babak pertama memasuki injury time lewat torehan Florent Malouda.
Kedudukan 1-1 terus bertahan hingga waktu normal berakhir dan berlanjut ke babak ekstra. Ritual penentuan pemenang Community Shield dilakukan melalui babak tos-tosan alias adu penalti.
Di sinilah mata penonton yang mulai mengantuk hilang seketika. Faktor penyebabnya tak lain karena keperkasaan kiper Manchester United, Edwin van der Sar, yang sanggup mementahkan tiga eksekusi penalti Chelsea secara beruntun.
Pertama Claudio Pizarro, kemudian Frank Lampard dan Shaun Wright-Phillips. Semuanya mentah di tangan Van der Sar. Kiper legendaris Belanda itu mampu menebak dengan tepat arah sepakan ketiga personel Chelsea tersebut. Â
"Hasil ini adalah pembalasan kecil atas kekalahan dari Chelsea di final Piala FA musim lalu. Sungguh menyenangkan karena sebetulnya saya punya rapor jeblok di momen adu penalti," cetus Edwin van der Sar seperti dilansir BBC Sport.Â
Sebaliknya, tiga eksekutor Manchester United, yakno Rio Ferdinand, Michael Carrick, dan Wayne Rooney, berhasil menunaikan tugasnya. Piringan perak Community Shield pun jatuh ke tangan Tim Setan Merah.
1. Deja Vu
Satu hal yang menarik, musim itu diawali sekaligus diakhiri Manchester United dengan memenangi drama adu penalti kontra Chelsea. Ajang lainnya sangatlah prestisius dan terjadi di pengujung kompetisi, yaitu final Liga Champions 2007-2008.
Ibarat deja vu, Edwin van der Sar lagi-lagi muncul sebagai pahlawan berkat kejelian mengganggu konsentrasi serta mementahkan eksekusi penalti Nicolas Anelka.
Susunan Pemain:
Chelsea (4-5-1): 1-Cech; 2-Johnson (9-Sidwell 78'), 6-Carvalho, 22-Ben Haim, 3-A. Cole (19-Diarra 68'); 24-Wright-Phillips, 12-Mikel, 5-Essien, 8-Lampard, 15-Malouda (14-Pizarro 52'), 10-J. Cole (17-Sinclair 82')
Cadangan: 23-Cudicini, 40-Hilario, 39-Worley
Pelatih: Mourinho
Manchester United (4-4-2): 1-Van der Sar; 6-Brown, 5-Ferdinand, 15-Vidic, 27-Silvestre (17-Nani 68'); 7-Ronaldo, 22-O'Shea, 16-Carrick, 3-Evra; 11-Giggs (24-Fletcher 81'), 10-Rooney
Cadangan: 29-Kuszczak, 19-Pique, 26-Bardsley, 30-Martin, 33-Eagles
Pelatih: Ferguson (Sko)
Stadion: Wembley (80.731)
Gol: Malouda 45'/Giggs 35'
Penalti: Pizarro (gagal), Lampard (gagal), Wright-Phillips (gagal)/Ferdinand (masuk), Carrick (masuk), Rooney (masuk)
Wasit: Halsey
Kartu Kuning: Ben Haim, Carvalho, Mikel (C)/Rooney (M)
Kartu Merah: -