Bagaimana Cara Barcelona Move On dari Lionel Messi?
INDOSPORT.COM - Kepergian Lionel Messi tak perlu disesali lagi, kini saatnya bagi klub LaLiga Spanyol, Barcelona, untuk move on menatap musim depan.
Untuk pertama kalinya sejak 2003, Blaugrana akan mengarungi kompetisi tanpa Lionel Messi. Pemenang Ballon d'Or enam kali telah mengumumkan kepergiannya dari klub yang membesarkan namanya sejak dua dekade lebih
Padahal, Messi diketahui telah sepakat untuk menyunat gajinya hingga sebesar 50 persen demi membuatnya bisa tetap berseragam Barcelona selama beberapa musim ke depan.
Namun aturan finansial LaLiga menggagalkan rencana tersebut. Kepergian sang megabintang jelas menyisakan kesedihan di tim Barcelona.
Pemain senior Barca, Gerard Pique, merasakan ada perasaan hampa di ruang ganti timnya. "Tim ini sedikit berantakan karena kepergian Messi," kata selepas laga kontra Juventus di Trofi Gamper melansir dari Daily Mail.
Pique menyebut jika timnya belum bisa melupakan jasa yang ditorehkan Lionel Messi sejak sang pemain memulai debutnya pada tahun 2003 saat usia 16 tahun. Menurut Pique, sosoknya tak bisa tergantikan baik saat berada di dalam maupun di luar lapangan.
Apa yang diungkapkan Pique memang tidak berlebihan. Sejak berada di level senior, Messi seolah menjadi simbol yang tak terpisahkan dengan Barcelona.
Selama mengemban ban kapten sejak tiga tahun silam, Messi seolah menjadi pemimpin ikonik di Tim Catalan selain Carles Puyol. Mantra Messi sukses membawa 10 gelar La Liga dan empat Liga Champions ke lemari trofi Barcelona .
La Pulga juga tercatat jadi penyerang tersubur Barcelona setelah Romario. Ia telah mengemas 672 gol di 778 penampilannya di semua kompetisi. Wajar saja jika Pique mengungkapkan jika Messi tak tergantikan oleh pemain mana pun.
Dengan kata lain, Barcelona baru saja kehilangan pemain terbaik mereka sepanjang masa. Bahkan, di usia senja pun kemampuan Messi masih di atas rata-rata pemain bintang muda Eropa.
Lalu, bagaimana cara Barcelona agar bisa segera move on dari Lionel Messi?
1. Barcelona Harus Segera Move On dari Lionel Messi
Kepergian Lionel Messi dari Barcelona memang akan terjadi. Namun, jika itu terjadi musim panas ini, wajar jika banyak fans dan pemain yang belum siap.
Namun semuanya sudah terjadi. Barcelona pun harus segera move on dari Lionel Messi untuk menatap musim yang baru.
Proses tersebut bisa dimulai sang pelatih, Ronald Koeman. Sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap skuad Blaugrana, Koeman wajib membangun kembali kepercayaan diri tim dan membentuk skuad yang kuat meski tanpa kehadiran Messi.
Beruntung, pelatih asal Belanda itu sudah mampu menyesuaikan sikap. Ronald Koeman tak ingin menangisi Messi lebih lama dan siap menyambut musim baru.
"Terlepas dari perpisahan Messi, kami sangat senang dengan musim ini," kata Ronald Koeman melansir dari The West Australian.
Koeman beralasan jika kepergian La Pulga mampu ditutupi dengan regenerasi para pemain muda. Selama beberapa musim terakhir, Blaugrana memang getol mengorbitkan pemain akademi. Sebut saja Pedri, Alex Collado, Oscar Mungueza, Ansu Fati, hingga Aleix Moriba.
“Dengan penandatanganan yang dibuat dan para pemain muda, yang merupakan masa depan klub ini, kami memiliki skuat yang hebat. Kami yakin kami akan memberikan banyak kegembiraan kepada para penggemar musim ini.
"Dengan bantuan dan pengorbanan, kami akan mencapai hasil maksimal. Kami tahu apa artinya dari Barcelona dan apa yang diwakili klub ini," cetusnya.
Mau tidak mau Koeman memang harus membiasakan diri untuk lepas dari ketergantungan akan Messi. Sosok pemain yang sukses mempersembahkan 10 gelar LaLiga Spanyol dan empat trofi Liga Champions.
Dalam laga terbaru tanpa kehadiran Messi, Barcelona sendiri mampu menggulung Raksasa Italia, Juventus di ajang Trofi Gamper. Blaugrana menang meyakinkan atas Bianconeri dengan skor 3-0 lewat gol Martin Braithwate, Memphis Depay, dan Riqui Puig.
Dalam laga itu terlihat kualitas Barcelona masih cukup bisa diperhitungkan di persaingan papan atas Eropa. Musim panas ini Barca sudah mendatangkan sejumlah bintang papan atas seperti Memphis Depay, Giorginio Wijnaldum, dan Sergio Aguero.
Ronaldo Koeman juga dituntut untuk lebih memberikan kesempatan kepada para pemain muda hasil didikan La Masia. Jika skuad yang kuat sudah dibangun, maka bayang-bayang Lionel Messi pun perlahan akan hilang.