Batal TC di Solo, Presiden Arema FC Beberkan Alasan Pindah ke Yogyakarta
INDOSPORT.COM - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana membeberkan alasan dibalik berpindahnya program Training Center (TC) ke Yogyakarta selama dua pekan ke depan.
Awalnya, skuat asuhan Eduardo Almeida memang hendak menggelar TC di Solo, Jawa Tengah. Dendi Santoso dkk pun sudah berangkat pasca meluncurkan bus baru, Kamis (12/08/21) lalu.
"Tapi, tim tidak bisa TC di Solo. Karena masih terkendala PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)," ucap Gilang Selasa (17/08/21).
"Makanya, tim langsung berpindah ke Yogyakarta. Karena ada beberapa ajakan untuk uji coba di sana," tambah dia.
Kebijakan PPKM memang sangat merepotkan dalam hal persiapan yang dijalani Arema FC. Atas kebijakan itu, semua lapangan sepak bola yang menjadi fasilitas umum pemerintah gagal digunakan untuk latihan.
Padahal di sisi lain, tim harus segera mematangkan persiapannya. Lantaran PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sudah memutuskan kick-off Liga 1 pada 27 Agustus mendatang.
1. Klarifikasi Gilang
Seiring hal itu, Gilang juga memberi klarifikasi atas anggapan kalangan jurnalis di Malang. Arema FC dinilai mulai membatasi akses peliputan dan menjauhi awak media.
"Jadi begini, kami memang sengaja membatasi dan menutup rapat informasi terkait tim selama masa PPKM ini," ucap pengusaha berusia 32 tahun tersebut.
Kebijakan itu pun semata-mata untuk menjaga kondusivitas di tengah masa PPKM. Dan sebagai komitmen hubungan dengan media tetap bagus, adalah menggelar konferensi pers peluncuran Jersey baru tanpa virtual pada Selasa (17/08/21).
"Sebenarnya tidak ada masalah. Setelah PPKM pun semua akan kembali normal," tandas dia.