Zeljeznicar Banja Luka, Klub Tertua di Bosnia yang Diperkuat 2 Pemain Indonesia
INDOSPORT.COM – Mengenal Zeljeznicar Banja Luka, salah satu klub tertua di Liga Bosnia yang bakal diperkuat dua pemain Indonesia musim depan.
Nama Zeljeznicar Banja Luka sendiri belakangan memang sedang naik daun belakangan ini, tepatnya saat rumor dua pemain Indonesia dikabarkan resmi bergabung.
Pemain Indonesia pertama yang disebut bakal berseragam Zeljeznicar Banja Luka adalah Iner Sontany Putra.
Laporan meridian: sport menyebut, jika Iner Sontany Putra adalah pemain baru FK Zeljeznicar Banja Luka yang bakal memperkuat tim di kasta kedua Liga Bosnia & Herzegovina.
Iner dikabarkan telah menerima tawaran yang datang dari FK Zeljeznicar Banja Luka dan akan segera bergabung setelah menerima visa yang diperlukan untuk masuk ke Bosnia & Herzegovina.
FK Zeljeznicar Banja Luka diketahui mengikat eks Persiba Bantul dan PSIM Yogyakarta ini dengan kontrak berdurasi selama satu musim dengan opsi perpanjangan semusim lamanya.
Selain itu, ada juga bek muda PSM Makassar yakni Edgard Amping.
Masih dari laman meridian: sport, disebutkan bahwa pengalaman Edgar Amping yang gemilang di skuat Garuda Select jadi alasan Zeljeznicar Banja Luka untuk memboyongnya.
Di Indonesia sendiri bahkan mungkin di Kawasan Eropa, nama Zeljeznicar Banja Luka memang masih jarang terdengar atau mungkin tidak dikenal para pecinta sepak bola.
Hal tersebut cukup wajar, lantaran Zeljeznicar Banja Luka memang jarang berbicara lebih di kompetisi lokal Bosnia.
Berdiri pada tahun 1924 silam, Zeljeznicar Banja Luka bisa dibilang sebagai salah satu klub sepak bola tertua di negara Bosnia.
Sayangnya, meski telah lama terbentuk namun Zeljeznicar Banja Luka jarang sekali meraih gelar juara.
Melansir dari laman resmi klub, disebutkan bahwa Zeljeznicar Banja Luka berdiri berkat keinginan para pekerja kereta api di wilayah kota Banja Luka untuk membuat klub mereka sendiri.
Nama Zeljeznicar sendiri artinya adalah kereta api dalam bahasa Bosnia, sehingga Zeljeznicar Banja Luka bisa berarti klub milik para karyawan kereta api di daerah Banja Luka.
Sampai tahun tujuh puluhan abad terakhir, Zeljeznicar Banja Luka adalah klub terkuat kedua di wilayah Banja Luka setelah FK Borac Banja Luka.
Tapi sayang, kiprah sang rival ternyata sangat jauh diatas Zeljeznicar Banja Luka. Bahkan saat ini, FK Borac Banja Luka mampu bersaing di kasta teratas Liga Bosnia dan memenangkan sejumlah gelar.
1. Momen Kebangkitan
Kebangkitan Zeljeznicar Banja Luka mulai terlihat pada tahun 2014 silam, tepatnya saat tim melakukan kerjasama dengan klub pinggiran kota dan sekolah sepak bola dari pemukiman StarÄevica/Rebrovac.
Hasilnya, sejak musim 2015 "The blues" (julukan Zeljeznicar Banja Luka) yang bermain di Liga Regional Banja Luka, berhasil meraih tiga gelar berturut-turut yakni pada Divisi empat regional, Divisi tiga regional dan Divisi dua regional.
Hasil tersebut membuat Zeljeznicar Banja Luka berkesempatan tampil di First League of the Republika Srpska atau kasta kedua Liga Bosnia.
Di musim lalu, Zeljeznicar Banja Luka berhasil finish di peringkat empat klasemen akhir dari 10 tim di First League of the Republika Srpska.
Total dalam 13 pertandingan, Zeljeznicar Banja Luka catatkan empat kemenangan dan menelan lima kekalahan.
Sayangnya, perolehan 16 poin milik Zeljeznicar gagal melampaui poin FK Krupa yang jadi pemuncak sekaligus pemenang Liga 2 Bosnia.