3 Pemain Cedera, PSS Sleman Terancam Pincang Hadapi Madura United
INDOSPORT.COM - Sebanyak tiga pemain PSS Sleman dipastikan absen dalam laga pekan ke-4 Liga 1 2021-2022 kontra Madura United di Stadion Madya Jakarta, Sabtu (25/9/21) sore.
Ketiganya masih cedera dan butuh penanganan berbeda. Mereka adalah Saddam Emirudin Gaffar, Irfan Bachdim, dan Arthur Irawan yang masih butuh waktu untuk proses pemulihan.
“Kalau secara general kondisi para pemain sudah mulai bagus. Tapi memang ada beberapa pemain yang masih butuh waktu untuk pemulihan. Seperti Saddam, Arthur dan Irfan Bachdim,” kata fisioterapis PSS, Muhammad Firman, Kamis (23/9/21).
Firman menjelaskan, Saddam memang memiliki kendala pada lututnya. Hal inilah yang membuat penyerang muda ini belum dapat memperkuat Super Elja sejak pekan pertama Liga 1 dimulai.
Proses pemulihan untuk cedera yang dialami Saddam memang tak sebentar. Kondisi ini tentu disayangkan oleh tim pelatih, harus tetap dilakukan untuk menghindari risiko yang lebih besar lagi.
“Saddam ada sedikit kendala di lutut. Kemarin sudah dilakukan beberapa tes tapi memang Saddam butuh rest. Sekarang dia sudah mulai maintenance untuk pemulihan fisiknya dengan pelatih fisik,” jelasnya.
Sedangkan dua pemain PSS Sleman lainnya, yakni Irfan Bachdim dan Arthur Irawan, juga harus menepi sejenak. Keduanya dibekap cedera ketika melakoni Official Training sebelum melawan Arema pada Sabtu (18/9/21) lalu.
“Arthur mengalami kendala pangkal paha, ada semacam tegang. Kalau Irfan di hamstring karena memang punya riwayat cedera, jadi kemarin sedikit tegang,” tambah Firman menjelaskan.
1. 50-50
Tim medis segera melakukan tindakan pemulihan dengan memberi program latihan khusus selama beberapa hari lalu. Setelah dirasa cukup, Firman dan dokter tim langsung melakukan screening test untuk mengetahui kondisi terbaru keduanya.
“Kalau dari sisi medis, kondisi sudah bagus. Sekarang sudah diserahkan ke pelatih fisik untuk maintenance. Kemungkinan Irfan Bachdim untuk turun di pertandingan selanjutnya sudah 50-50, sedangkan Arthur dan Saddam masih belum,” pungkasnya.