Boateng Dituduh Jadi Penyebab Cedera Messi, Balas Dendam?
INDOSPORT.COM - Ditarik keluarnya Lionel Messi dalam laga Big Match Paris Saint-Germain kontra Olympique Lyonnais pada Senin (20/09/2021) lalu sepertinya memang harus dilakukan oleh Mauricio Pochettino. Manajer Les Parisiens tersebut ingin melindungi sang bintang Argentina dari potensi cedera serius.
Saat Messi digantikan oleh Achraf Hakimi 15 menit sebelum waktu normal usai, publik banyak yang keheranan. Padahal saat itu PSG sedang butuh gol karena papan skor masih menunjukkan angka 1-1.
Reaksi Messi yang terlihat kurang senang saat harus berjalan ke tepi lapangan dan tidak menjabat erat tangan Pochettino semakin membuat kahalayak riuh. Baru setelah laga dijelaskan bahwa La Pulga mungkin mengalami cedera lutut.
Usut punya usut benturan dengan bek Lyon, Jerome Boateng, beberapa saat sebelum ia digantikan adalah penyebab Messi terluka. Tidak ada pelanggaran namun kontak minim tersebut sudah cukup menimbulkan problem.
Ada kemungkinan PSG tidak bisa menurunkan Messi saat menghadapi Montpellier di ajang Ligue 1 pada Minggu (26/09/2021) mendatang. Partai akbar tiga haris setelahnya melawan Manchester City di Liga Champions pun belum tentu dapat diikuti pemain 34 tahun tersebut.
Artinya pendukung PSG masih harus menunggu lagi untuk dapat melihat Messi mencetak gol dan assist pertamanya semenjak pindah dari Barcelona pada musim panas ini. Dari tiga pertandingan, jebolan akademi Newell's Old Boy itu sama sekali belum berkontribusi langsung.
1. Memori Enam Tahun Lalu
Sementara itu nama Boateng kembali menjadi tren di sejumlah sosial media terutama Twitter karena insiden cedera Messi. Tidak hanya karena ia dituduh sebagai tersangka, namun memori kala dirinya dipermalukan Chelsea enam tahun lalu terungkit kembali.
Pada 6 Mei 2015 saat Messi masih berbaju Barcelona dan Boateng masih membela Bayern Munchen, keduanya saling duel di semi leg kedua final Liga Champions. Los Cules mampu menang 3-0 dan melaku ke partai puncak dan Messi jadi sorotan utama.
Salah satu dari dua golnya dicetak dengan cara yang sangat brilian. Usai menerima umpan dari Ivan Rakitic, Messi melewati Boateng dengan dribel ankle-breaker andalannya sebelum mengecoh Manuel Neuer menggunakan cip kaki kanan.
Setelah enam tahun berlalu adegan tersebut masih cukup terpatri di ingatan banyak pecinta sepak bola. Bahkan ketika mendengar nama Boateng, seringkali yang terbesit pertama kali adalah momen dimana ia tersungkur saat coba menghentikan Messi.