Striker Timnas Jawab Kritik Lemahnya Lini Depan Arema FC di Liga 1

INDOSPORT.COM - Kushedya Hari Yudo menjawab berbagai kritik yang ditujukan pada minimnya produktivitas gol Arema FC jelang bersua Persipura Jayapura dalam pekan ke-5 Liga 1, Rabu (29/09/21).

Ya, lini serang Tim Singo Edan memang mendapat sorotan utama dari Aremania dan publik sepak bola di Malang. Betapa tidak, Arema FC baru mengoleksi 3 gol dalam 4 laga kompetisi.

Sudah begitu, belum ada kontribusi nyata dari trio andalam Eduardo Almeida di lini serang. Carlos Fortes, Dedik Setiawan dan Yudo, belum menyumbang 1 gol untuk untuk tim.

"Mungkin belum rejeki saja. Masih adaptasi dan meraba-raba (kekuatan lawan)," kata Yudo saat menghadiri virtual press conferrence Selasa (28/09/21).

Striker yang kini menjalani TC bersama Timnas Indonesia itu pun menggaransi bahwa minimnya keran gol Arema FC tidak perlu dikhawatirkan. Lantaran Kompetisi Liga 1 baru melangsungkan 4 laga dari 34 pekan.

"Pertandingan masih banyak ke depan. Jadi urusan gol itu memang belum rejeki saja," tandas dia.

1. Statistik Menurun

Pada musim ini, Arema FC menjadi satu dari empat tim Liga 1 yang macet dalam urusan mencetak gol. Dari 4 pekan kompetisi, baru 3 gol yang disarangkan ke gawang lawan.

Padahal, produktivitas gol Arema FC cukup tinggi dalam 4  laga awal Liga 1 yakni 4 gol musim 2017, 6 gol pada 2018, 5 gol pada 2019 dan 3 gol saat Liga 1 2020 terhenti di pekan ke-3.

Torehan ini membuat Arema FC mencatat rataan hanya 1,67 gol per laga. Sama halnya yang dicatat Persela Lamongan, Madura United dan Persipura Jayapura.