Marc Klok Jadi Pemain Favorit Seri Pertama Liga 1, Pelatih Persib Bangga
INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan tanggapan mengenai Marc Klok yang terpilih sebagai pemain favorit seri pertama kompetisi Liga 1 2021-2022 versi Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Pemilihan pemain favorit ini dilakukan melalui voting dalam sebuah aplikasi yang digelar pada 1-3 Oktober Hasilnya, gelandang yang baru bergabung dengan skuat Maung Bandung musim ini terpilih sebagai pemain favorit.
Sebelumnya, ada beberapa pemain yang menjadi nominasi, mereka adalah Ezechiel N'Douassel (Bhayangkara FC), Ilija Spasojevic (Bali United), Hugo Gomes(Madura United) dan Hari Nur Yulianto (PSIS Semarang).
Menurut Robert, Marc Klok layak mendapatkan predikat tersebut. Selain memiliki kualitas dan pengalaman, pemilik nomor punggung 23 ini bisa berkontribusi bagi tim dan mengangkat motivasi rekan-rekannya.
"Dia pemain yang berpikiran sangat positif, dia selalu memberikan 100 persen. Semua menyadari bahwa Marc Klok selalu menaikkan moral pemain lainnya," kata Robert Rene Alberts.
"Dia tidak akan membuat pemain di sekitarnya kecewa. Dia sangat fokus dan berenergi dan itu bisa menular kepada pemain lainnya," cetusnya.
Robert menambahkan, predikat yang didapat Marc Klok sangat bagus dan berdampak positif bagi tim kebanggaan Bobotoh yang saat ini sedang mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.
"Saya rasa itu juga bagus untuk Persib Bandung karena semua yang datang ke sini tahu pemain itu akan memberikan 100 persen untuk tim," ungkap mantan pelatih PSM Makassar ini.
1. Kontribusi
Selain Marc Klok seluruh pemain yang bergabung dengan Persib dipastikan akan berusaha menampilkan permainan terbaik dan memberikan kontribusi bagi tim kebanggaan Bobotoh.
"Tapi selain Klok, semua pemain di dalam tim pun memberikan 100 persen, hanya saja dia menunjukkannya dan mengangkat moril pemain lain. Ketika berkaitan dengan tim, setiap orang berusaha keras dan berjuang," imbuh Robert Rene Alberts.
"Tapi kadang, kalau Anda berusaha terlalu keras, itu juga tidak akan berhasil karena ritme permainan akan perlahan hilang lalu Anda akan mulai gugup," pungkasnya.