Disebut Jual Beli Saham, Presiden Persik Kediri Buka Suara
INDOSPORT.COM - Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, memberikan klarifikasi setelah berbagai isu menyebut bahwa telah ada jual beli saham di tengah perjalanan tim pada seri dua kompetisi Liga 1.
Sebelumnya, santer terdengar bahwa akan ada investor baru bagi Tim Macan Putih. Hal ini yang kemudian membuat publik sepak bola di Kota Tahu mempertanyakan eksistensi klub.
"Berkaitan dengan isu (jual beli) saham, saya tidak membenarkan 100 persen. Makanya, saya perlu luruskan," ujar Abdul Hakim Bafagih melalui rilis resmi Sabtu (30/10/21).
Diakui dia, bahwa memang ada investor bagi klub. Namun, komitmen pihaknya tetap sama kuat untuk memajukan Persik Kediri menuju prestasi masa lalunya yang berkibar di sepak bola nasional.
"Jadi, saya dibantu Martin, Andrew dan Alex dalam mengembangkan Persik Kediri di kancah sepak bola Indonesia," sambung dia.
1. Komposisi Saham
Seiring masuknya investor baru, tentu ada pembagian komposisi saham pada PT Kediri Djajati Perkasa (KDP), selaku badan hukum yang menaungi Persik.
Namun karena status PT KDP bukan perusahaan terbuka yang terjun di lantai bursa, maka pembagian presentase saham tidak dipublikasikan. Yang jelas, kedua pihak kini menjadi konsorsium.
"Kami sekarang menjadi pemilik bersama perusahaan (PT KDP)," ujar Abdul Hakim Bafagih. yang juga Anggota Komisi VI DPR RI tersebut.
Dalam keterangan berikutnya, investor baru Persik Kediri di Liga 1 itu juga masih terlibat di sepak bola nasional. Martin, Andrew dan Alexander Milkes merupakan tiga bersaudara yang merupakan owner klub Liga 3, Belitong FC.