Pelatih Rans Cilegon Ogah Ambil Pusing Kasus Pengaturan Skor Perserang
INDOSPORT.COM - Pelatih Rans Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah, mengaku bingung karena timnya dikaitkan dengan kasus pengaturan skor Perserang Serang. Ketika berjumpa bulan lalu, dia menegaskan anak asuhnya hampir menelan kekalahan.
Rans Cilegon FC belakangan dikaitkan dengan isu pengaturan skor yang menimpa Perserang di tiga pertandingan Grup B Liga 2 2021.
Seperti diketahui, Perserang melaporkan adanya dugaan pengaturan skor yang melibatkan timnya. Manajemen bahkan telah memecat lima pemainnya plus satu pelatih kepala, Putut Wijanarko.
Kini, setelah dikaitkan dalam kasus tersebut Rans Cilegon FC tak mau ambil pusing karena merasa tidak terlibat, sesuai penjelasan Bambang Nurdiansyah.
"Kami juga bingung, Saat lawan Perserang itu setengah mati. Bahkan kami hampir kalah. Tapi mengapa kami dibawa-bawa," kata Bambang Nurdiansyah, Senin (1/11/21).
1. Fokus Pertandingan
Pelatih yang kerap disapa Coach Banur ini pun tidak mau ambil pusing terkait kasus ini. Dia menilai hanya ingin fokus membawa Rans Cilegon FC menatap laga lanjutan Grup B menghadapi Dewa United FC.
"Sudahlah kita nggak usah bahas masalah itu, toh manajemen kami sudah meminta klarifikasi kepada kubu Perserang. Masalah itu sudah ada yang urus, baik dari PSSI dan pihak berwajib, serta ada satgas anti mafia bola," cetus Bambang Nurdiansyah.
"Kami sepakat bahwa kita harus memberantas dan pelaku harus dihukum berat. Tetapi saya sebagai pelatih lebih fokus untuk laga berikutnya," pungkasnya.
Rans Cilegon FC sendiri memang mengusung misi balas dendam saat bersua Dewa United FC besok. Sebab, tim berjuluk The Phoenix ini digebuk 1-3 di putaran pertama Liga 2 2021.