Cuma Boleh Panggil 2 Pemain dari Tiap Klub, Shin Tae-yong Mengaku Dirugikan

Rabu, 10 November 2021 04:59 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yosef Bayu Anangga
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong angkat bicara soal pembatasan pemanggilan pemain untuk persiapan Piala AFF 2020. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong angkat bicara soal pembatasan pemanggilan pemain untuk persiapan Piala AFF 2020.

INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong angkat bicara soal pembatasan pemanggilan pemain untuk persiapan Piala AFF 2020.

Seperti diketahui, ia hanya boleh memanggil maksimal dua pemain dari setiap klub. Pembatasan pemain itu merupakan kesepakatan antara klub dan PSSI, termasuk staf pelatih Timnas.

Baca Juga
Baca Juga

Pasalnya kompetisi liga domestik akan tetap berjalan seiring dengan berlangsungnya Piala AFF 2020 pada 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.

Klub keberatan jika ada banyak pemain yang dipanggil ke Timnas karena mereka juga butuh tenaga pemainnya untuk mengangkat posisi di klasemen liga domestik.

Baca Juga
Baca Juga

Bagi Shin Tae-yong, situasi itu jelas merugikan. Dia berharap ke depan ada solusi terbaik bagi klub dan Timnas agar sama-sama berprestasi.

"Memang merugikan Timnas, tapi menurut saya memang perlu ada perkembangan di liga, baru bisa sepak bola indonesia akan maju ke depannya. Jadi kami memang sama-sama mengalah, tapi memang ada janji dari liga mau lepas dua pemain (tiap klub) untuk AFF," kata pelatih asal Korea Selatan itu.


1. Berdampak pada Jumlah Kiper

Latihan Timnas Indonesia di Lapangan B Senayan, Selasa (09/11/21).

Pembatasan pemain berdampak langsung pada pilihan untuk hadapi FIFA match day bulan ini di Turki. Shin Tae-yong hanya membawa dua kiper ke Timnas Indonesia yakni Muhammad Riyandi dan Syahrul Fadil untuk lawan Afghanistan dan Myanmar.

Namun, Shin Tae-yong menegaskan akan ada satu kiper tambahan ketika tampil di Piala AFF 2020. Sangat rentan apabila hanya punya dua penjaga gawang di sebuah turnamen.

"Jadi pembicaraan sebelumnya memang federasi dan liga ada halangan karena kita memang ada janjinya juga diantara PSSI dan liga bahwa tiap tim hanya bisa panggil dua pemain maksimal. Jadi karena itu kami hanya pilih dua kiper saja," jelas Shin Tae-yong.

"Sampai ke Turki mungkin hanya dua kiper saja. Tapi ke Singapura (Piala AFF) pasti akan ada tambahan lagi dan memang sepakatnya begitu. Nanti setelah ini kami bisa panggil lebih dari dua nama setiap tim," tuntas eks juru taktik Seongnam FC itu.

Pembatasan pemain hanya dua nama dari tiap klub mengingatkan situasi Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016 lalu. Ketika itu Indonesia mampu menembus babak final tapi kalah dari Thailand.

Timnas IndonesiaPiala AFFBola InternasionalBola IndonesiaBerita Timnas IndonesiaShin Tae-yongPiala AFF 2020

Berita Terkini