Bukan Rumor Belaka! Ternyata Lionel Messi Sengaja Ditendang Barcelona
INDOSPORT.COM - Alasan Lionel Messi pisah jalan dengan Raksasa Liga Spanyol, Barcelona ternyata tak melulu soal uang. Setidaknya ada 3 sebab yang mempengaruhi hengkangnya La Pulga.
Momen hengkang Lionel Messi dari Barcelona ke Paris Saint-Germain menjadi kejutan menarik dalam jendela transfer musim panas ini.
Pasalnya, Messi selama ini selalu ikonik dengan Barcelona. Selama 21 tahun membela Los Cules, Messi jadi sosok sukses dibalik 10 gelar La Liga dan empat trofi Liga Champions bagi Tim Catalan.
Namun, keputusan berat memang harus diambil oleh Barcelona yang tengah diterpa prahara krisis keuangan. Presiden Barcelona, Joan Laporta pun mengumumkan kabar sedih tersebut, bahwa Tim Catalan tak mungkin mampu membayar tagihan gaji La Pulga.
Disebut-sebut, jika Messi mengurangi pendapatannya hingga 50%, kondisi tersebut tak akan menyematkan Los Cules dari krisis yang berimbas ke Financial Fair Play (FFP).
Namun rupanya krisis keuangan bukan satu-satunya masalah yang menyebabkan Messi hengkang. Ada sebab lain yakni La Pulga sudah tidak diinginkan klub dan harus ditendang dari Camp Nou. Hal tersebut dibocorkan oleh petinggi Tim Catalan.
1. Sengaja Ditendang
Alasan Messi sengaja disingkirkan klub ternyata bukan mengada-ada alias rumor belaka. Pasalnya hal tersebut disampaikan langsung oleh Penjamin Utama Dewan Dereksi Barcelona, Jose Elias. Menurut Elias, setidaknya ada 3 alasan mengapa La Pulga harus mengakhiri hubungan dengan Tim Catalan.
Sebab pertama dan kedua, kata Elias yakni masalah keuangan. Los Cules diungkapkannya tak bisa memenuhi bayaran La Pulga. Lalu sebab terakhir yang tak banyak diketahui publik yakni Messi sudah tidak diinginkan Tim Catalan.
Dalam pengakuannya, Barcelona ingin membentuk tim baru yang lebih segar. Dan untuk mewujudkan hal tersebut maka Messi harus dikorbankan.
“Jadi ada tiga alasan mengapa Messi tidak bisa melanjutkan karirnya di Barcelona,” kata Elias melansir dari Barcablaugranes.
“Sebab pertama adalah tagihan upah klub. Mereka harus menangani beberapa pengurangan gaji yang sulit dipahami. Kedua, kami tidak punya uang untuk membayarnya dan kami angkat tangan jika harus mencicilnya,” lanjut dia.
“Dan alasan ketiga, kami harus menghasilkan tim baru dan kegembiraan baru. Jika Messi masih berada di dalam, Anda tidak bisa melakukan itu.” tuntasnya.