Liga 1: Persik Kediri Lagi-lagi Kecolongan Bola Mati, Javier Roca Meradang
INDOSPORT.COM - Pelatih Javier Roca mengaku tak habis pikir melihat cara kekalahan Persik Kediri ketika bertemu Madura United dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Rabu (24/11/21).
Dalam duel bertajuk Derby Jawa Timur itu, Persik kalah 0-2. Uniknya, dua gol kekalahan yang diderita Faris Aditama cs. tercipta dari bola mati.
Persik harus kebobolan lebih awal pada menit ke-9 via eksekusi penalti legiun asing Madura United, Hugo Gomes. Pemain yang sama juga membobol gawang Persik melalui skema tendangan bebas ciamik pada menit ke-51.
"Saya pikir, pertandingan ini cukup aneh. Kami menguasai pertandingan tapi kalah dengan dua gol dari bola mati," ujar Javier Roca dalam sesi virtual press conferrence pasca-laga.
Kekalahan ini pun semakin mempersulit posisi Persik Kediri yang ingin segera beranjak dari zona degradasi. Mereka masih terpuruk di urutan ke-16 klasemen Liga 1 2021-2022 dengan raihan 10 poin.
"Kami mohon maaf kepada segenap suporter di Kediri. Kami mengerti, hasil ini memang sulit diterima," tambah pelatih asal Cile itu.
1. 5 Gol Bola Mati
Javier Roca pun menarik kesimpulan dari kekalahan keduanya di Liga 1 2021-2022 mengingat pada laga sebelumnya Persik menyerah 2-3 melalui satu penalti Arema FC dan dua kali skema sepak pojok.
"Kami kalah dalam dua pertandingan. Lima gol yang semuanya dari bola mati," ungkap eks top skor Copa Indonesia 2005 saat membela Persegi Gianyar tersebut.
Ketika dikalahkan Arema FC, Javier Roca berdalih anak asuhnya lemah dalam hal konsentrasi setiap kali menghadapi situasi bola mati.
"Ada indikasi bahwa apakah memang para pemain kurang konsentrasi dan komunikasi. Atau pemain tidak punya kemampuan (antisipasi) bola mati," pungkasnya.