Resmi, Persipura Jayapura Rekrut Striker Naturalisasi Eks Timnas Guinea
INDOSPORT.COM - Manajemen Persipura Jayapura langsung bergerak mencari amunisi baru di tengah jeda paruh musim kompetisi BRI Liga 1 2021. Mereka baru saja meresmikan perekrutan striker naturalisasi asal Guinea dari klub Liga 2, Persewar Waropen, Mamadou Hady Barry.
Mamadou bukan wajah baru di kompetisi sepak bola Indonesia. Sebelum digaet Persewar, Mamadou sempat bermain sekali pertandingan bersama PSMS Medan di Liga 2.
Sejak 2006 silam, Mamadou sudah berkarier di Indonesia dengan memperkuat klub Liga 3 asal Sulawesi Tengah, Persipal Palu. Pada 2010, dia hijrah ke Persires Rengat.
Kemudian ia memutuskan merantau ke Hong Kong dan membela Sun Hei lalu South China, sebelum akhirnya pindah ke Liga Malaysia bersama Terengganu dan balik kembali ke Indonesia tahun 2017 silam.
Mantan pemain Timnas Guinea U-23 ini direkrut oleh manajemen Persipura untuk menambah kedalaman skuat berjulukan Mutiara Hitam itu yang masih seret gol meski memiliki striker asing asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili.
"Perekrutannya merupakan hasil komunikasi dengan manajemen dengan pemain tersebut, dan dia (Mamadou) sudah resmi memperkuat Persipura, juga sudah menjadi kesepakatan bersama dengan Pak Ketum Benhur Tomi Mano yang sudah menyetujui untuk mengontrak pemain tersebut," kata Media Officer Persipura, Eveerth Joumilena kepada wartawan di Jayapura, Senin (13/12/21).
"Selanjutnya, pemain tersebut akan memperkuat Persipura di putaran kedua, sebagaimana pemain ini sebelumnya merupakan pemain Persewar dan naturalisasi dan direkrut untuk menambah kedalaman di lini depan," tambahnya.
Sementara ini, manajemen Persipura bersama pelatih Angel Alfredo Vera masih akan melakukan evaluasi untuk menentukan sektor mana yang perlu dibenahi ataupun menambah pemain baru.
"Untuk beberapa pemain yang akan ditambah lagi masih akan menjadi kemungkinan dan masih melihat posisi mana yang penting. Kalau ada yang cocok akan diupayakan untuk didatangkan pemain baru. Sementara masih Mamadou yang menjadi pemain baru," jelas Eveerth.
1. Miskin Gol
Semenjak melepas ikon klub, Boaz Solossa, lini depan Persipura gagal tampil tajam. Yevhen Bokhashvili pun baru mencetak satu gol dari 13 pertandingan yang ia lakoni bersama Persipura.
Bahkan, skuat Persipura baru membobol gawang lawan sebanyak 14 kali dan telah menelan kebobolan sebanyak 26 kali. Ini merupakan rekor buruk sepanjang sejarah klub Persipura di kompetisi sepak bola Indonesia.
Masuknya Mamadou Barry diharapkan bisa menambah daya gedor di lini depan Persipura Jayapura untuk mendongkrak posisi mereka dari papan bawah atau zona degradasi Liga 1.