Liga 1: Posisi Manajer Kosong, Bos Madura United Lakukan Terobosan Baru
INDOSPORT.COM - Madura United akan segera mengumumkan siapa sosok yang mengisi pos manajer menjelang kick-off putaran kedua Liga 1 2021-2022, Januari mendatang.
Saat ini, sosok itu masih dirahasikan. Kendati presiden klub, Achsanul Qosasi disinyalir sudah mengantongi figur terkuat sebagai calon manajer Laskar Sape Kerrab nantinya.
"Posisi manajer masih kosong dan akan segera diemban oleh sosok yang memiliki kapasitas. Manajemen sedang mempersiapkan," ungkap Achsanul Qosasi dalam unggahan Instagram Madura United, Sabtu (18/12/21).
Seiring hal itu, AQ, sapaan akrab Achsanul, juga mengindikasikan bahwa calon manajer Madura United nanti merupakan orang profesional. Dengan kata lain, dia adalah orang baru di kancah sepak bola nasional.
"Saya akan mencari orang dari luar (klub) yang bagus dan mampu," cetus figur yang juga menjabat salah satu pimpinan BPK RI tersebut.
Kebijakan ini mengembalikan Madura United kepada pakem lama. Ya, posisi pelatih maupun manajer tim awalnya adalah dua orang yang berbeda dengan tanggung jawab berbeda pula.
"Posisi manajer di kompetisi domestik kami, masih harus diisi oleh orang yang berbeda dengan pelatih," tulis Achsanul Qosasi.
1. Pakem Lama
Pakem itu lantas diubah Achsanul sejak musim 2020, melalui sosok Rahmad Darmawan. Figur yang kini menangani Rans Cilegon FC itu diberi rangkap jabatan sebagai pelatih dan manajer tim.
Sedangkan sejak 2016, manajer Madura United identik dengan nama Haruna Soemitro. Kendati selama tiga musim terakhir, posisi pelatih selalu berganti, mulai dari Gomes de Oliviera (2016-2017), Milomir Seslija (2018), Dejan Antonic (2019), hingga Fabio Araujo Lefundes (2021).