5 Transfer Terburuk Mikel Arteta Selama Melatih Arsenal
INDOSPORT.COM – Meski hadirkan dua gelar ke Arsenal, Mikel Arteta punya sejumlah kesalahan termasuk di bursa transfer. Berikut 5 transfer terburuknya saat melatih Arsenal.
Sempat bermain untuk Arsenal selama lima musim dan menjadi kapten, Mikel Arteta kembali ke kubu The Gunners dengan peran baru sebagai manajer pada Desember 2019 untuk menggantikan Unai Emery.
Enam bulan kemudian, ia sukses meraih gelar pertamanya sebagai juru taktik The Gunners dengan menjuarai Piala FA.
Torehan itu pun kemudian dilanjutkan dengan gelar kedua pada Agustus 2019, usai memenangi Communnity Shield dengan mengalahkan Liverpool.
Meski demikian, kinerja Arteta masih belum stabil. Meski mengawali musim lalu dengan gelar Community Shield, The Gunners justru finis di posisi delapan dan untuk pertama kali dalam 20 tahun gagal lolos ke kompetisi Eropa.
Musim ini pun Arsenal mengawalinya dengan buruk dengan selalu kalah di tiga pertandingan pertama Liga Inggris dan sempat jadi juru kunci, sebelum akhirnya bangkit dan kembali ke papan atas.
Di luar prestasi yang naik turun, Arteta pun beberapa kali membuat kesalahan lain, termasuk di bursa transfer. Sejumlah pemain yang ia boyong, tak jarang justru akhirnya gagal dan hanya bertahan sesaat.
Berikut ini lima transfer terburuk yang pernah dilakukan Mikel Arteta di Arsenal:
Dani Ceballos
Dani Ceballos pertama kali datang ke Arsenal pada Juli 2019 saat The Gunners masih dipimpin Unai Emery. Ia kemudian menjadi andalan Mikel Arteta yang menggantikan Emery pada Desember 2019. Akibatnya, Arteta pun kembali meminjamnya satu musim lagi dari Real Madrid pada September 2020.
Sayangnya, kinerja Dani Ceballos pada periode keduanya di Arsenal justru menurun drastis. Tampil 40 kali di semua kompetisi, bintang Spanyol ini tak memberikan sumbangsih berarti dengan hanya mencetak tiga assist sepanjang musim sehingga akhirnya tak dipermanenkan oleh Arteta.
Runar Alex Runarsson
Berbekal rekomendasi pelatih kiper Inaki Cana, Mikel Arteta memboyong Runar Alex Runarsson pada September 2020 untuk menjadi pelapis Bernd Leno. Sayangnya, ia justru kerap membuat blunder seperti saat Arsenal dihajar Manchester City 1-4 di Carabao Cup.
Setelah hanya mencatatkan enam penampilan musim lalu, Runar Alex Runarsson didepak ke OH Leuven sebagai pemain pinjaman dan Arsenal memboyong kiper baru yakni Aaron Ramsdale yang kini justru sukses menjadi kiper utama.
1. 2 Nama Masih di Arsenal
Willian
Berbekal pengalaman dan kesuksesannya bersama Chelsea, Willian diharapkan bisa mendongkrak performa Arsenal saat datang secara gratis pada musim panas 2020 setelah kontraknya bersama The Blues berakhir.
Sayangnya, Willian justru tampil jeblok. Dari 37 penampilan di semua kompetisi, ia hanya bisa mencetak 1 gol dan 7 assist. Pada akhirnya, winger veteran ini pun hanya bertahan setahun di Emirates Stadium dan diputus kontraknya pada akhir musim lalu.
Cedric Soares
Cedric Soares didatangkan sebagai pinjaman dari Southampton pada Januari 2020 untuk menjadi pelapis Hector Bellerin di sektor bek kanan. Ia kemudian dipermanenkan meski hanya mencatatkan 5 penampilan untuk The Gunners.
Meski mencatatkan 24 penampilan musim lalu, penampilan Cedric Soares terbilang pas-pasan dan tak istimewa. Akibatnya, Arteta pun memboyong Takehiro Tomiyasu yang kemudian jadi pilihan utama dan Soares jarang mendapatkan kesempatan dengan baru tampil 5 kali musim ini.
Pablo Mari
Arsenal meminjam Pablo Mari dari Flamengo pada Januari 2020 atau sebulan setelah Arteta menjadi manajer. Meski hanya tampil tiga kali di sisa musim itu, sang bek tengah tetap dipermanenkan di akhir musim.
Meski demikian, sampai saat ini Pablo Mari masih kesulitan menembus tim utama. Musim lalu, ia hanya tampil 18 kali di semua kompetisi. Musim ini, ia bahkan baru tampil lima kali karena Arteta lebih memilih duet Gabriel dan Ben White dengan Rob Holding sebagai pelapis.