Kisah Chancel Mbemba, Bek Porto Buruan AC Milan yang Dilepas karena Punya 4 Umur
INDOSPORT.COM – Mengenal Chancel Mbemba, buruan AC Milan yang akan dilepas FC Porto karena punya empat kali ulang tahun atau lahir di empat tahun berbeda.
Biasanya pemain kontraknya tak akan diperpanjang atau dilepas jika performa tak meningkat. Namun hal ini tak berlaku untuk Chancel Mbemba yang akan dilepas FC Porto karena ia memiliki ulang tahun sebanyak empat kali.
Mbemba merupakan bek berkebangsaan Republik Demokratik Kongo. Ia sendiri saat ini masih berstatus pemain FC Porto dan kontraknya akan berakhir pada Juni 2022 mendatang.
Hanya saja, beredar kabar bahwa Mbemba akan dilepas FC Porto pada Januari 2022 ini, atau sebelum kontraknya habis pada Juni mendatang.
Hal ini dikarenakan FC Porto ragu akan usia pemainnya itu. Chancel Mbemba memiliki empat umur sepanjang kariernya sebagai pesepak bola.
AC Milan sendiri sempat tertarik kepada mantan pemain Newcastle United ini, mengingat saat ini Rossoneri tengah mengalami krisis di sektor bek tengah.
Namun, AC Milan dilaporkan mundur dari perburuan tanda tangan Mbemba. Disebutkan, Il Diavolo Rosso mundur karena masalah usianya yang tak jelas itu.
Hal ini pun menjadi buah bibir di kalangan penikmat sepak bola Eropa, sehingga banyak yang melabeli Mbemba sebagai pemain pemalsu umur.
Lantas, bagaimana bisa Chancel Mbemba memiliki banyak umur sehingga FC Porto ingin melepasnya dan AC Milan menarik diri dari perburuannya?
1. Punya 4 Ulang Tahun Berbeda
Jika menilik data di Transfermarkt maupun Wikipedia, tertulis jelas bahwa Chancel Mbemba merupakan pemain kelahiran 3 Agustus 1994 atau saat ini dirinya berusia 27 tahun.
Namun, jika dilihat dalam sejarah hidup maupun karier sepak bolanya, Mbemba punya tiga tanggal lahir lainnya dengan tahun berbeda.
Dilansir dari Sportbible, pada 2013 lalu sebuah media internasional terkemuka pernah melakukan investigasi dan melaporkan bahwa Mbemba punya empat kali ulang tahun berbeda, dari rentang tahun 1988 hingga 1994.
Di dua klub pertamanya yakni di Republik Demorkratik Kongo, Mbemba tercatat sebagai pemain kelahiran tahun 1988.
Lalu pada 2011 saat ajang Kualifikasi Piala Afrika, ia membela Republik Demokratik Kongo dengan status pemain kelahiran 1991.
Pada tahun yang sama pula, ia direkrut oleh klub papan atas Belgia, Anderlecht, dan memilii status pemain kelahiran 8 Agustus 1994.
Persoalan tanggal lahir ini kian rumit karena Mbemba mengaku kepada temannya bahwa dirinya adalah pemain yang lahir pada tahun 1990.
Lebih membingungkannya lagi, Mbemba mengaku dirinya pernah menjalani tes tulang dan hasil tes itu menyebut dirinya kelahiran tahun 1994.
“Saya telah melakukan tes tulang dan, seperti yang saya dan teman saya tahu, hasilnya membuktikan usia saya. Saya hanya keluar untuk bermain sepak bola dan tak ada kesalahan informasi,” ujar Mbemba dikutip dari laman Mirror.
“Banyak yang mengatakan soal ulang tahun saya dan perbedaan usia saya. Saya membuktikan kebenarannya (usia saya).”
“Orang di Afrika kenal dengan saya dan keluarga saya, teman-teman dan semua orang mengenal Chancel Mbemba sebagai orang kelahiran 8 Agustus 1994. Itu yang terpenting,” pungkasnya.
Karena kebingungan ini, FIFA pun sampai turun tangan dan melakukan investigasi beberapa tahun lalu. Dan sebuah fakta mengejutkan ditemukan.
Federasi sepak bola Kongo mengaku bahwa mereka memalsukan usia Mbemba ke tahun 1991 agar ia bisa bermain di tim U-23 yang bermain di Olimpiade 2012 London.
Pasca investigasi itu, FIFA memutuskan bahwa Mbemba adalah pemain kelahiran 8 Agustus 1994 yang lahir di Kinshasa, yang kini dikenal sebagai ibu kota Kongo.
Namun benarkan tanggal, bulan ataupun tahun kelahiran Chancel Mbemba adalah 8 Agustus 1994? Tak ada yang tahu betul kecuali dirinya, keluarga dan Tuhan.