Tak Mau Kalah dari Timnas Indonesia, Vietnam Segera Ekspor Pemain ke Jepang
INDOSPORT.COM - Demam bermain di kompetisi Eropa dan elite Asia rupanya tidak hanya menyerang pemain Indonesia saja. Vietnam yang sebelumnya dikenal sulit untuk melepas pemain mereka ke luar negeri kini perlahan mulai mengikuti.
Empat pemain U-23 dari klub kasta teratas liga Vietnam, Sai Gon FC, dilaporkan akan menjalani masa peminjaman ke kesebelasan-kesebelasan di Liga Jepang. Diharapkan program ini bisa menaikkan level permainan sekaligus menempa mental mereka.
Situs resmi Sai Gon pada Senin (24/01/22) lalu mengkonfirmasi jika Pham Van Luan, Vu Hong Quan, Bui Ngoc Luan (gelandang), dan Nguyen Van Son (penyerang) akan berangkat ke Jepang pada Februari mendatang.
Dua nama pertama akan bergabung bersama FC Ryukyu di divisi kedua sementara sisanya ke Azul Claro Numazu di kasta ketiga.
Rupanya Sai Gon memang punya kontrak kerja sama dengan Ryukyu maupun Azul untuk pengembangan bakat muda.
Tentunya semua pihak akan diuntungkan dengan Sai Gon bisa menyekolahkan bibit bintang mereka ke ekosistem yang lebih maju sementara Ryukyu dan Azul memperoleh pemain muda menjanjikan.
Kegagalan timnas mereka untuk mempertahankan gelar di ajang Piala AFF 2020 lalu tampaknya membuat Vietnam terlecut lagi untuk membenahi sumber dayanya. Begitu juga dengan hasil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sudah tidak lagi bisa mereka harapkan.
Pada Piala AFF, tidak ada satupun pemain Vietnam yang berasal dari klub luar negeri. Begitu juga untuk jeda internasional pada Januari ini kendati negara-negara tetangga di Asia Tenggara mulai dapat mengekspor pemain ke Jepang, Korea Selatan, ataupun Eropa.
Seperti Timnas Indonesia misalnya sejumlah pilar utama mereka bermain di luar negeri, yang menjadi tulang punggu tim di Piala AFF 2020 lalu beberapa di antaranya Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman hingga Asnawi Mangkualam.
Dalam setahun terakhir hanya ada satu pemain abroad yang dipanggil oleh pelatih kepala Park Hang-seo ke skuat The Golden Star Warriors.
Ia adalah kiper Dan Van Lam yang bermain untuk Cerezo Osaka di J1 League namun ia absen di kedua pemusatan latihan terbaru.
1. Ogah Merantau
Budaya malas untuk merantau sepertinya masih menyelimuti pemain-pemain Vietnam. Gaji tinggi dan bisa tetap dekat dengan keluarga jadi alasan kenapa mereka betah bermain di V.League.
Pada Januari ini sempat beredar kabar jika dua penggawa timnas senior Vietnam, Nguyeng Quang Hai (24) dan Nguyen Hoang Duc (23), sama-sama masuk dalam radar klub mapan kasta teratas Latvia yakni Riga FC. Hanya saja kemudian isu tersebut bak hilang ditelan bumi.
Quang Hai, punya kans lebih besar untuk hijrah ke Eropa. Akan tetapi Hanoi FC selaku timnya tidak mau sampai itu terjadi dan bahkan siap memberikan perpanjangan kontrak sebesar 28 triliun Dong yang jika dirupiahkan bisa mencapai 17 miliar.