x

3 Hal yang Menggangu Persiapan Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U-23

Rabu, 9 Februari 2022 10:10 WIB
Editor: Juni Adi
Aksi selebrasi pemain Timnas Indonesia menang atas Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (30/1/22). Foto : Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Persiapan Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2022 harus terganggung karena sejumlah persoalan ini.

Turnamen sepak bola antar negara kelompok umur di kawasan Asia Tenggara, Piala AFF U-23 2022, kurang beberapa hari lagi akan segera digelar mulai Senin (14/02/22) hingga Minggu Sabtu (26/02/22) mendatang.

Kamboja terpilih menjadi negara tuan rumah yang akan menghelat ajang ini secara terpusat dari babak penyisihan grup hingga partai final, karena turnamen masih diselenggarakan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Total ada 11 negara yang berpartisipasi dengan pembagian masing-masing tiga grup terdiri dari Grup A, Grup B, dan Grup C.

Adapun di Grup A dihuni oleh tuan rumah Kamboja, Timor Leste, Filipina, dan Brunei Darussalam. Grup B, ada Timnas Indonesia U-23, Malaysia, dan Laos. Grup C, hanya diisi tiga negara yakni Thailand, Vietnam dan Singapura.

Baca Juga
Baca Juga

Timnas Indonesia U-23 sendiri akan tampil habis-habisan karena datang sebagai juara bertahan. Pada Piala AFF U-23 2019 lalu, Skuad Garuda berhasil menjadi juara, setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 di final.

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, pelatih Shin Tae-yong langsung melakukan persiapan lebih awal. Pemusatan latihan (TC) pun sudah digelar di Bali, pasca menjalani uji coba melawan Timor Leste beberapa waktu lalu.

Secara materi pemain, muka-muka alumni Piala AFF 2020 lalu masih menghiasi Timnas Indonesia U-23. Seperti Rachmat Irianto, Pratama Arhan hingga Alfeandra Dewangga.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap, dengan persiapan yang baik, Timnas Indonesia U-23 bisa meraih gelar juara. 

"Dengan materi pemain yang dipanggil ini serta selalu bekerja keras, disiplin dan fokus, PSSI yakin hal tersebut akan tercapai," kata Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa, 1 Februari.

"Kami terus mendukung program pelatih pelatih Shin Tae-yong demi raihan prestasi timnas Indonesia. Kami juga berpesan kepada semua pemain dan ofisial agar selalu menjaga prokes selama di Bali," ujar dia menambahkan.

Sayangnya apa yang diharapkan oleh Iwan Bule -sapaan karib Mochamad Iriawan- tidak sejalan dengan fakta. Sebab persiapan Timnas Indonesia U-23 justru malah terganggu karena sejumlah persoalan. Apa saja itu? berikut ulasannya:


1. Badai Covid-19

Aksi selebrasi pemain Timnas Indonesia menang atas Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (30/1/22). Foto : Nofik Lukman Hakim

Badai virus Covid-19 rupanya tidak hanya dialami oleh para klub Liga 1. Tapi juga menyambangi para pemain Timnas Indonesia yang tengah melakukan pemusatan latihan di Bali.

Sebelumnya usai melakoni laga uji coba melawan Timor Leste beberapa waktu lalu, ada sekitar 8 pemain Timnas Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19. 

"Ada delapan pemain positif Covid-19 dan mereka tak bisa mengikuti pertandingan. Semoga situasi ini menjadi pertimbangan ke depan," ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.

Kini, ada satu pemain baru yang terpapar Covid-19. Dia adalah Muhammad Ferarri. Kepastian tersebut diumumkan oleh Persija Jakarta, selaku klub yang memiliki sang pemain.

Pemain berusia 18 tahun itu sebelumnya sempat mengikuti TC bersama timnas U23 Indonesia sejak 3 Februari 2022.

Baca Juga
Baca Juga

Tak Ada Uji Coba

Pelatih Shin Tae-yogn tidak bisa menggelar TC secara maksimal lantaran banyak klub Liga 1 yang menunda pelepasan pemainnya untuk membela Timnas Indonesia U-23, akibat stok pemain mereka menipis akibat Covid-19.

PSSI juga tidak menyiapkan lawan uji coba untuk Timnas Indonesia U-23 karena selama TC pemain belum lengkap. 

Meski secara persiapan terkesan kurang maksimal dan tidak ada uji coba untuk mengukur kekuatan dan melihat kekurangan, PSSI tidak akan mengubah target yang telah ditetapkan yakni juara. 

“Optimistis [tanpa uji coba], target tetap juara,” kata Yunus Nusi dalam pesan tertulis kepada wartawan, Senin (07/02/22).

Terbentur Regulasi FIFA

Timnas Indonesia tak bisa datang ke Kamboja untuk tampil di Piala AFF U-23 2022 dengan kekuatan maksimal. Sebab sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri tak bisa ikut berjuang.

“Saya menargetkan juara (Piala AFF U-23 2022) meski pemain abroad, seperti Elkan (Baggott), Egy (Maulana Vikri), Witan (Sulaeman) dan Asnawi (Mangkualam) tidak bisa dipanggil,” kata Shin Tae-yong, Selasa (11/1/2022).

“Saya akan mefokuskan pemain U-23 yang main di Liga Indonesia,” sambungnya.

Selain itu, alasan lainnya adalah karena terganjal masalah regulasi FIFA yang tidak bisa memanggil para pemain di luar FIFA Matchday. Oleh sebab itu, dia akan mengandalkan jasa talenta muda dari Liga Indonesia.

“Itu semua terkait regulasi dari FIFA dan tidak bisa memanggil pemain itu semau kita kalau bukan FIFA Matchday,” tambahnya.

PSSITimnas Indonesia U-23Timnas IndonesiaBola InternasionalTRIVIABerita Timnas IndonesiaShin Tae-yongPiala AFF U-23

Berita Terkini