Profil Tijjani Reijnders,Calon Pemain Naturalisasi Terbaru untuk Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Tijjani Reijnders disebut-sebut akan menjadi pemain naturalisasi terbaru untuk Timnas Indonesia yang diajukan oleh pelatih Shin Tae-yong.
PSSI baru-baru ini telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, pada Kamis (10/02/22) di gedung Kemenpora, Jakarta.
Pertemuan tersebut berlangsung untuk membahas agenda naturalisasi sejumlah pemain keturunan, untuk kebutuhan Timnas Indonesia.
Sudah ada dua pemain keturunan yang saat ini dalam proses yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat. Satu pemain lagi dikabarkan siap diajukan untuk dinaturalisasi.
Dia adalah Tijjani Reijnders. Hal itu diketahui ketika Menpora Zainudin Amali membacakan daftar terbaru pemain yang diajukan PSSI untuk dinaturalisasi.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani membenarkan nama Reijnders kini sedang diproses. Hanya saja Hasani belum bisa bicara banyak soal sosok tersebut karena bari diajukan coach Shin.
"Ya, betul Tijjani (Reijnders) diajukan, tapi soal dia saya masih nol sekali. Belum sama sekali ngomong. Tapi yang dua ini (Sandy Walsh dan Jordi Amat) sudah selesai," kata Hasani.
Tijjani Reijnders sendiri adalah pemain berposisi gelandang, ia mempunyai darah keturunan Indonesia yang mengalir dari sang ibu berdarah Ambon.
Saat ini Tijjani Reijnders bermain di liga utama Belanda, Eredivisie, memperkuat AZ Alkmaar. Seperti apa profilnya? berikut ulasannya.
1. Profil Tijjani Reijnders
Tijjani Reijnders adalah pemain keturunan Indonesia yang lahir pada 29 Juli 1998 atau 23 tahun lalu.
Di usianya yang masih sangat muda itu, Tijjani memiliki kualitas yang sangat baik. Hal itu dibuktikan di klubnya saat ini, AZ Alkmaar berani memainkan Tijjani dalam beberapa permain bersama tim utama.
Pemain bertinggi badan 185 sentimeter ini menimba ilmu sepakbola di sejumlah tim junior asal Belanda.
Sebut saja PEC Zwolle, FC Twente hingga AZ Alkmaar U-21. Sekira enam bulan mentas di tim AZ Alkmaar U-21, Tijjani Reijnders dipromosikan ke tim utama pada Januari 2018 atau di musim 2017-2018.
Belum genap berusia 20 tahun, ia mencatatkan dua penampilan bersama tim senior AZ Alkmaar di musim 2017-2018 itu.
Namun secara jam terbang, Tijjani lebih banyak bermain untuk tim AZ Alkmar U-21, dengan mencatatkan enam gol dan tujuh assist dari 32 penampilan di kasta kedua sepak bola Belanda itu.
Musim berikutnya juga masih belum beruntung untuk Tijjani Reijnders, karena ia lebih sering dimainkan di tim U-21. Lagi-lagi ia menunjukan kualitasnya.
Delapan gol dan dua assist ia ciptakan dari 36 penampilan di Eerste Divisie musim 2018-2019.
Tampil apik bersama tim U-21, kemudian Tijjani Reijnders mendapat tawaran untuk dipinjamkan ke klub Eredivisie lain, RKC Waalwijk.
Tijjani Reijnders turun dalam 11 laga Liga Belanda dengan koleksi satu assist di Eredivisie Belanda.
Performa menjanjikan bersama RKC Waalwijk membuat Tijjani Reijnders mulai dipercaya membela tim senior AZ-Alkamaar pada 2020-2021. Di Liga Belanda 2020-2021, Tijjani Reijnders dipercaya 22 kali tampil.
Puncaknya tentu musim ini. Dari 20 penampilan di Liga Belanda 2021-2022, Tijjani Reijnders mengemas dua gol dan dua assist.
Berkat bantuan Tijjani Reijnders, AZ Alkmaar kini menempati posisi lima hingga pekan ke-21 Liga Belanda 2021-2022 dengan koleksi 39 angka.
Jika Tijjani Reijnders bisa dinaturalisasi menjadi WNI, tentunya tambahan tenaga yang luar biasa bagi Timnas Indonesia.