Liga 3: Melenggang ke 32 Besar, Klub Lawas Tetangga Persib Balik Setelan Pabrik
INDOSPORT.COM - Persikab Kabupaten Bandung kembali ke setelan pabrik. Jargon barusan muncul seiring kesuksesan klub legendaris jebolan kasta tertinggi era Divisi Utama (1995-2002) ini menyegel satu tiket ke babak 32 besar Liga 3 2021.
Diketahui, Persikab memastikan diri lolos ke babak 32 besar putaran nasional Liga 3 2021 berkat kemenangan telak lima gol tanpa balas atas 757 Kepri Jaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (12/2/22).
Mereka lolos dengan predikat runner-up Grup C usai mendulang enam poin. Tetangga Persib Bandung ini menemani Karo United FC yang memuncaki klasemen bermodalkan hasil sapu bersih tiga pertandingan.
Kesuksesan Persikab mengundang apresiasi dari manajemen yang sempat kecewa melihat klubnya keok 0-2 dari Karo United FC dalam laga pembuka Grup C babak 32 besar Liga 3 2021. Permainan mereka dianggap sudah kembali ke 'setelan pabrik'.
"Kami telat panas ya. Di pertandingan pertama kami agak pincang karena ada beberapa pemain yang cedera. Skuat juga cukup lama mengalami jeda dari putaran provinsi ke nasional, sehingga mempengaruhi performa para pemain," kata manajer Persikab Kab. Bandung, Nandang Sunandar.
"Memasuki laga kedua dan ketiga, sentuhan-sentuhan yang biasa dilakukan di putaran provinsi dulu kembali terlihat. Saya sudah meminta kepada tim pelatih untuk terus membina agar ke depan tidak anjlok lagi," cetusnya.
Di babak 32 besar nanti, mentalitas Persikab akan diuji karena kemungkinan besar mereka tidak lagi berstatus tuan rumah seperti selama putaran provinsi hingga babak 64 besar. Situasi ini rupanya ditanggapi secara santai oleh manajemen.
"Memang dari kemarin kami selalu berstatus tuan rumah ya, tapi para pemain Persikab kan sudah profesional. Saya sudah tegaskan bahwa bermain mau di mana pun, kapan pun, harus selalu siap. Baik secara mental maupun teknis," tutur Nanay, sapaan akrab Nandang Sunandar.
1. Bidik Liga 2
Sejak awal, Persikab Kabupaten Bandung sudah mematok target promosi ke Liga 2 musim depan. Manajemen juga selalu menyiapkan bonus setiap kali timnya mantap melangkah sedari putaran provinsi hingga babak 32 besar Liga 3 2021.
"Harapan manajemen tentu saja lolos (promosi Liga 2). Mudah-mudahan. Untuk bonus memang selalu kami siapkan setiap kali Persikab lolos ke babak berikutnya," tandas Nandang.
Sekadar mengingatkan, Persikab Kab. Bandung dikatakan sebagai klub legendaris yang lumayan disegani dekade 1990-an karena pernah mentas di kasta tertinggi era Divisi Utama periode 1995-2002.
Keberadaan Persikab di kasta tertinggi dekade 1990-an menciptakan Derby Bandung melawan Persib. Kedua tim diketahui beberapa kali tergabung di grup yang sama (Divisi Utama menggunakan format wilayah).
Derby terakhir di kasta tertinggi adalah edisi 2002, ketika Persib Bandung menang telak lima gol tanpa balas melalui gelontoran gol-gol Ansyari Lubis, Sujana (2), Ruhiat, dan Yaris Riyadi, 5 Mei 2002.
Di akhir musim, Persikab terbenam di dasar klasemen Grup Barat Liga Indonesia Bank Mandiri (LIBM) 2002, sehingga terdegradasi ke Divisi Satu sampai sekarang belum pernah kembali lagi.