Ketika David Beckham Ditendang Man United ke Klub Kasta Ketiga dan Diejek David Moyes
INDOSPORT.COM – Mengenang kisah saat David Beckham ditendang Manchester United ke kasta ketiga dan diremehkan oleh David Moyes.
Siapa yang tak kenal David Beckham? Sosoknya yang tampan dan berkharisma serta skill olah bolanya membuat banyak wanita dan pria memujanya.
Pemain yang dulunya berposisi sebagai winger ini menjadi ikon sepak bola era modern. Sosoknya selalu menjadi Role Model bagi pemain dan masyarakat awam.
Kehebatannya dalam mengeksekusi bola mati bahkan membuat nama Beckham melambung. Bahkan tekniknya juga diikuti oleh para pemain saat ini.
Tak pelak, jika ada pemain yang punya tendangan bebas mematikan, maka pemain itu akan dijuluki The Next David Beckham. Sebut saja Kieran Trippier dari Newcastle United dan James Ward-Prowse dari Southampton.
Perjalanan Beckham sehingga bisa menjadi ikon sepak bola pun tak didapatkan dengan mulus. Kontroversi dari dalam maupun luar lapangan menjadi bumbu dalam perjalanan kariernya.
Namun kontroversi yang ada itu mungkin hanyalah pemanis dari jalan kariernya. Pasalnya, ada satu titik di mana Beckham mencapai semuanya di sepak bola dan itu terjadi saat dirinya masih muda.
Satu titik tersebut adalah tatkala dirinya dipinjamkan ke klub kasta ketiga oleh Man United dan Sir Alex Ferguson.
Tak tanggung-tanggung, David Beckham ditendang Manchester United ke Preston North End dan diremehkan oleh David Moyes. Bagaimana kisahnya?
1. Diejek David Moyes karena Kurus
Pada Maret 1995, Beckham yang baru berusia 19 tahun, harus rela dilepas oleh Man United dan Sir Alex Ferguson ke klub kasta ketiga, Preston North End.
Ia dipinjamkan mengasah keterampilannya. Padahal, beberapa bulan sebelumnya ia baru saja debut dan mencetak gol di pentas Liga Champions bagi Man United.
Alhasil, mau tak mau Beckham harus menjalani peminjaman itu di klub gurem yang jauh dari sorotan dan keglamoran di sepak bola kala itu.
“Itu waktu yang berbeda dan spesial. Ketika saya melihat kembali saat saya dipinjamkan ke Preston, saya khawatir tentang karier saya di Man United,” ujar Beckham dikutip dari laman Lancashire Live.
Saat itu, pelatih tim muda Man United, Harrison, menyebutkan bahwa Beckham terpukul dengan peminjaman itu karena mengganggap itu momen di mana dirinya dicampakkan.
“David (Beckham) terpukul. Raut wajahnya jelas mengatakan dirinya kecewa. Berkali-kali ia bertanya kepada saya apakah Man United tak membutuhkannya lagi,” ujar Harrison.
Alhasil, nasib pun membawa Beckham ke Preston, di mana saat itu dirinya diplot oleh pelatih tim, Gary Peters, sebagai eksekutor tendangan bebas dan tendangan sudut.
Gary Peters juga menyebut bahwa peminjaman ini hanya berlaku selama satu bulan. Sontak hal ini membuat asa Beckham membumbung tinggi karena dirinya ternyata tak ditendang oleh Man United.
Mengetahui hal itu, Beckham pun lantas berlatih mengeksekusi bola mati selama latihan, bahkan hingga sore hari saat latihan usai.
Latihan tersebut ternyata membuatnya diolok-olok pemain Preston. Salah satunya adalah David Moyes yang bakal jadi pelatih Man United.
David Moyes pernah berkata kepada pelatihnya, Gary Peters bahwa Beckham tak cukup kuat bagi Preston karena terlalu kurus.
“Dia adalah pemain sayap, kurus, terlihat kecil dan saya berpikir tak mungkin dia cukup hebat untuk membantu kami,” kenang Moyes.
Namun, pikiran tersebut harus ditelan-telan mentah oleh Moyes. Apalagi saat melihatnya mencetak gol langsung dari tendangan sudut.
“Saya ingat dia berlatih tendangan bebasnya dan sepak pojok. Dan dia mencetak gol untuk Preston dari sepak pojok langsung. Itu bukan kebetulan, itu karena latihan,” ujar Moyes.
Dalam peminjaman selama sebulan itu, Beckham tampil sebanyak lima kali untuk Preston dan berhasil mencetak dua gol bagi tim kasta ketiga tersebut.
Karena tampil mengesankan, Sir Alex Ferguson menariknya setelah sebulan peminjaman dan memberikannya debut di Liga Inggris hingga akhirnya menorehkan tinta emas sebagai salah satu legenda Manchester United.